Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Ejek Coca Cola Minuman Berkimia, Lebih Sehat Minum Teh Ivan

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek minuman ringan Coca Cola. Ia menyarankan agar Coca Cola diganti dengan teh Ivan, minuman tradisional Rusia yang terbuat dari fireweed Siberia, yang lebih menyehatkan. Komentar Putin itu setelah Coca-Cola menarik diri dari pasar Rusia pada Juni karena operasi militer Moskow di Ukraina.

Putin melontarkan pendapatnya dalam forum 'Gagasan Kuat untuk Zaman Baru' di Moskow pada Rabu, 20 Juli 2022. Putin didekati oleh Alexander Khlynov dari Persatuan Produsen Teh Ivan, yang mengusulkan agar pemerintah membantu meningkatkan produksi minuman tradisional Rusia itu.

Putin setuju membawa proposal Khlynov ke Menteri Pertanian Dmitry Patrushev dan memberikan teh itu dengan persetujuan pribadinya. “Memang lebih bermanfaat daripada Coca-Cola, yang semuanya berbahan kimia,” ujar Putin. 

'Ivan Tea' adalah teh Rusia yang terbuat dari daun tanaman fireweed yang difermentasi. Minuman ini dinikmati karena rasanya yang menyegarkan dan khasiatnya. Teh Ivan dipercaya sebagai minuman anti-inflamasi alami, mengandung 16 asam amino, dan dikemas dengan vitamin B dan C. Di luar Rusia, fireweed dikonsumsi di Yukon Kanada, yang dibuat menjadi jelly. 

Komentar pedas Putin tentang Coca-Cola dilontarkan setelah raksasa minuman Amerika itu mengumumkan akan menarik diri dari pasar Rusia pada Juni. Coca Cola protes atas serangan militer Rusia di Ukraina sejak Februari. Penarikan tersebut mengikuti langkah serupa merek Barat ikonik lainnya, termasuk Starbucks dan McDonald's.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin bukan satu-satunya pemimpin dunia yang merendahkan minuman ringan manis itu. Bekas Presiden AS Donald Trump juga pernah menyindir di Twitter pada 2012 bahwa ia belum pernah melihat orang kurus minum Diet Coke. Padahal Trump disebut mengkonsumsi hingga selusin kaleng Diet Coke sehari. "Semakin banyak Diet Coke, Diet Pepsi, dll yang Anda minum, semakin banyak berat badan Anda bertambah?" ujar Trump di Twitternya saat itu. 

Diet Coke mengandung kurang dari satu kalori per kaleng, namun Trump menyimpulkan dalam tweet lain bahwa kalori itu tak berfungsi dan malah membuat lapar. Setelah mendapat reaksi keras dari perusahaan, Trump merevisi pendapatnya. “Perusahaan Coca Cola tidak senang dengan saya, tidak apa-apa, saya akan tetap meminum sampah itu." ujar Trump.

Baca: Perang Rusia Ukraina: Putin Incar Wilayah di Luar Donbas

RUSSIA TODAY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

14 menit lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

18 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.