Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Sanksi Barat, Rusia Jual Minyak ke India dengan Uang Dirham

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Aktivis Greenpeace memblokir pengiriman minyak dari Rusia dan melukis slogan mereka di lambung salah satu kapal tanker (foto Kristian Buus milik Greenpeace)
Aktivis Greenpeace memblokir pengiriman minyak dari Rusia dan melukis slogan mereka di lambung salah satu kapal tanker (foto Kristian Buus milik Greenpeace)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia menagih pembayaran ekspor minyak ke India dalam mata uang dirham Uni Emirat Arab, demikian laporan Reuters, Selasa, 19 Juli 2022.  Moskow sedang berusaha menjauh dari dolar AS untuk melindungi diri dari efek sanksi Barat.

Rusia terkena sejumlah sanksi Amerika Serikat dan sekutunya atas invasi ke Ukraina pada akhir Februari lalu..

Faktur yang dilihat oleh Reuters menunjukkan tagihan untuk memasok minyak ke satu kilang dihitung dalam dolar sementara pembayaran diminta dalam dirham.

Perusahaan minyak utama Rusia, Rosneft, menjual minyak mentah melalui perusahaan perdagangan termasuk Everest Energy dan Coral Energy ke India, yang sekarang menjadi pembeli minyak terbesar kedua setelah China.

Sanksi Barat mendorong banyak importir minyak untuk menghindari Moskow, sehingga harga spot minyak mentah Rusia dijual dengan diskon.

Hal ini membuat kilang India, yang jarang membeli minyak Rusia karena biaya pengiriman tinggi, mengambil ekspor dengan diskon besar-besaran dibanding Brent dan Timur Tengah.

Moskow menggantikan Arab Saudi sebagai pemasok minyak terbesar kedua ke India setelah Irak untuk bulan kedua berturut-turut pada Juni.

Setidaknya dua kilang India telah menyelesaikan beberapa pembayaran dalam dirham, kata sumber tersebut, menambahkan pembayaran seperti itu akan terjadi lebih banyak dalam beberapa hari mendatang.

Faktur menunjukkan pembayaran harus dilakukan ke Gazprombank melalui Mashreq Bank, bank korespondennya di Dubai.

Uni Emirat Arab, yang berusaha mempertahankan apa yang dikatakannya sebagai posisi netral, belum memberlakukan sanksi terhadap Moskow, dan pembayaran tersebut dapat menambah frustrasi beberapa pihak di Barat, yang secara pribadi mengatakan posisi UEA condong ke Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan perdagangan yang digunakan oleh Rosneft meminta pembayaran setara dolar dalam dirham mulai bulan ini, kata sumber tersebut.

Rosneft, Coral Energy, dan Everest Energy belum memberikan komentar soal ini.

Rusia ingin meningkatkan penggunaan mata uang non-Barat untuk perdagangan dengan negara-negara seperti India, kata menteri luar negeri Sergi Lavrov, April lalu.

Menteri keuangan Rusia mengatakan Moskow mungkin mulai membeli mata uang negara-negara "ramah", menggunakan kepemilikan tersebut untuk mempengaruhi nilai tukar dolar dan euro sebagai sarana melawan kenaikan tajam dalam rubel. 

Dubai, pusat keuangan dan bisnis Teluk, telah muncul sebagai tempat perlindungan bagi kekayaan Rusia.

India, yang juga mempertahankan posisi netral, mengakui perlindungan asuransi oleh perusahaan-perusahaan Rusia dan telah menawarkan klasifikasi untuk kapal-kapal yang dikelola oleh anak perusahaan grup pelayaran terkemuka Moskow yang berbasis di Dubai untuk memungkinkan perdagangan.

Bank sentral India pekan lalu memperkenalkan mekanisme baru untuk penyelesaian perdagangan internasional dalam rupee, yang dilihat banyak ahli sebagai cara untuk mempromosikan perdagangan dengan negara-negara yang berada di bawah sanksi Barat, seperti Rusia dan Iran.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

10 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

1 hari lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 hari lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.


Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Heeramandi. wikipedia.org
Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.


Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

2 hari lalu

Vivo X100 Ultra. Foto : vivo
Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (kelima kanan), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kempat kanan), Menteri Sekretariat Negara Pratikno (ketiga kiri),  Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kempat kiri), Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kedua kanan) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.