Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Blinken Ungkap Strategi AS Hadapi Kebangkitan Cina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ekspresi Presiden Joe Biden saat mendengarkan Pemimpin Cina Xi Jinping berbicara pada pertemuan virtual di Gedung Putih, Washington, 16 November 2021. Pertemuan virtual bahwa kedua negara harus memperkuat komunikasi dan hidup berdampingan secara damai. REUTERS/Jonathan Ernst
Ekspresi Presiden Joe Biden saat mendengarkan Pemimpin Cina Xi Jinping berbicara pada pertemuan virtual di Gedung Putih, Washington, 16 November 2021. Pertemuan virtual bahwa kedua negara harus memperkuat komunikasi dan hidup berdampingan secara damai. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tanggapan, kedutaan besar Cina di Washington mengatakan Amerika Serikat dan Cina berbagi "kepentingan bersama yang luas dan potensi kerjasama yang mendalam" dan "kompetisi ... tidak boleh digunakan untuk menentukan gambaran keseluruhan hubungan Cina-AS."

"Cina dan AS sama-sama mendapat keuntungan dari kerja sama dan kerugian dari konfrontasi," kata juru bicara kedutaan Liu Pengyu.

Dia mencatat pertemuan puncak virtual antara Biden dan Presiden Xi Jinping November lalu dan mengatakan hubungan itu "di persimpangan kritis."

"Kami berharap pihak AS akan bekerja dengan Cina untuk sungguh-sungguh menerapkan pemahaman bersama yang dicapai oleh kedua pemimpin untuk meningkatkan komunikasi, mengelola perbedaan dan fokus pada kerja sama," katanya.

Blinken memuji kerja keras orang-orang Cina atas transformasi ekonomi bersejarah negara mereka dalam empat dekade terakhir.

"Di bawah Presiden Xi, Partai Komunis Cina yang berkuasa menjadi lebih represif di dalam negeri dan lebih agresif di luar negeri."

Pidato Blinken bertepatan dengan dimulainya tur keliling oleh menteri luar negeri Cina ke negara-negara kepulauan Pasifik, sebuah front yang semakin tegang dalam persaingan pengaruh antara Beijing dan Washington.

Blinken menegaskan kembali komitmen AS terhadap kebijakan satu-Cina atas Taiwan yang demokratis yang diklaim Cina, meskipun Biden awal pekan ini mengatakan Amerika Serikat akan terlibat secara militer jika Cina menyerang Taiwan.

Washington telah lama memiliki kebijakan ambiguitas strategis tentang apakah akan membela Taiwan secara militer dan Biden mengatakan bahwa pernyataannya tidak mencerminkan perubahan kebijakan.

Di bawah kebijakan satu-Cina, Washington secara resmi mengakui Beijing secara diplomatis, meskipun terikat oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana mempertahankan diri. Blinken mengatakan ini tidak berubah dan Washington tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

"Apa yang berubah adalah pemaksaan Beijing yang semakin meningkat, seperti mencoba memutuskan hubungan Taiwan dengan negara-negara di seluruh dunia, dan menghalanginya untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional," katanya, menyebut aktivitas militer Cina yang hampir setiap hari di dekat pulau itu.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

26 menit lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

48 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

2 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

16 jam lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

18 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

18 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

18 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

19 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

21 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.