Seorang warga lanjut usia di Pyongyang mengatakan dia telah dibantu oleh teh jahe dan ventilasi kamarnya.
"Saya pertama kali takut dengan kasus Covid-19, tetapi setelah mengikuti saran dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat, ternyata bukan masalah besar," katanya dalam wawancara yang disiarkan televisi.
Minuman panas dapat meredakan beberapa gejala Covid-19, seperti sakit tenggorokan atau batuk, dan membantu hidrasi saat pasien kehilangan lebih banyak cairan dari biasanya.
Jahe dan daun willow juga dapat meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit. Tapi tentu saja mereka bukan pengobatan untuk virus itu sendiri.
Media pemerintah Korut juga merekomendasikan penderita Covid-19 untuk berkumur dengan air garam pagi dan malam. Ribuan ton garam pun telah dikirim ke Pyongyang untuk membuat solusi antiseptik, lapor kantor berita negara.
Beberapa penelitian menunjukkan berkumur dengan air garam memerangi virus yang menyebabkan flu. Tetapi ada sedikit bukti bahwa mereka memperlambat penyebaran Covid-19.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker saat memeriksa apotek di tengah wabah Covid-19 di Pyongyang, Korea Utara pada 15 Mei 2022. Korea Utara telah memobilisasi militernya untuk mendistribusikan obat-obatan COVID dan mengerahkan lebih dari 10.000 petugas kesehatan untuk membantu melacak pasien potensial terkena Covid-19. KCNA
Obat kumur bisa membunuh virus di laboratorium, sebuah penelitian menemukan. Tapi itu belum secara meyakinkan terbukti membantu pada manusia.
Covid-19 terutama menginfeksi orang lewat droplet di udara yang masuk melalui hidung dan juga mulut, sehingga berkumur hanya mengatasi satu titik masuknya virus. Dan begitu virus masuk, ia bereplikasi dan menyebar jauh ke dalam organ, di mana tidak ada jumlah kumur yang bisa dijangkau.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan cadangan obat-obatan tidak cukup untuk semua orang, dan memerintahkan korps medis tentara untuk membantu menstabilkan pasokan di Pyongyang, di mana wabah tampaknya terpusat.
Kim mengunjungi beberapa apotek di tengah wabah Covid-19 di Pyongyang, Korea Utara pada 15 Mei 2022.
Sekarang terduga kasus Covid-19 d Korea Utara melonjak menjadi 1.483.060 orang dengan gejala demam. Sementara jumlah kematian bertambah menjadi 56 orang lagi setelah konfirmasi kasus pertama pada pekan lalu. Tidak disebutkan berapa banyak orang yang dinyatakan positif Covid-19.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Korea Utara Klaim Angka Kematian Covid Nol, Banyak yang Meragukan