Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal di Supermarket New York AS, 10 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Seorang pria ditangkap setelah terjadi penembakan di supermarket TOPS di Buffalo, New York, AS, 14 Mei 20222. BigDawg/via REUTERS
Seorang pria ditangkap setelah terjadi penembakan di supermarket TOPS di Buffalo, New York, AS, 14 Mei 20222. BigDawg/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penembakan massal terjadi di sebuah supermarket di Kota Buffalo, Negara Bagian New York, Amerika Serikat. Seorang pria kulit putih menembak mati 10 orang yang sedang berbelanja pada Sabtu petang waktu setempat. 

Seperti dilansir France24 Ahad 15 Mei 2022, aparat kepolisian dan FBI menyebut serangan ini "bermotivasi rasial" dan disiarkan langsung secara online.

Pria bersenjata itu, yang memakai helm dan perlengkapan taktis, ditangkap setelah pembantaian, Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia mengatakan pada konferensi pers.

Gramaglia menyebutkan jumlah korban tewas 10 orang dan tiga luka-luka. Polisi mengatakan sebagian besar korban berkulit hitam. Penembakan itu terjadi di lingkungan yang didominasi warga kulit hitam, berjarak hanya beberapa kilometer di utara pusat kota Buffalo.

Tersangka diidentifikasi bernama Payton Gendron dari Conklin yang akhirnya berhasil ditangkap, sekitar 320 kilometer tenggara Buffalo di negara bagian New York, AS.

Tersangka yang baru berusia 18 tahun itu diinterogasi pada Sabtu malam oleh FBI, kata salah satu pejabat di lapangan.

"Penyelidik meyakini pelaku penembakan massal itu menyiarkan secara langsung tindakannya melalui kamera yang ditempelkan di helmnya," kata salah satu pejabat.

Pria bersenjata itu pertama-tama menembak empat orang di tempat parkir supermarket Tops, tiga di antaranya tewas, kemudian masuk ke dalam dan terus menembak, kata Gramaglia.

Di antara mereka yang tewas di dalam toko adalah seorang pensiunan polisi yang bekerja sebagai penjaga keamanan supermarket.

“Penjaga itu berusaha menahan tersangka dengan melepaskan beberapa tembakan, tetapi pelaku yang dilindungi oleh pelindung tubuh – balik menembaknya,” ujar Gramaglia.

Ketika polisi tiba, penembak itu menodongkan pistol ke lehernya, tetapi dibujuk dan akhirnya menyerah, tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stephen Belongia, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan Buffalo FBI, mengatakan dalam konferensi pers bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan kebencian.

"Kami sedang menyelidiki insiden ini sebagai kejahatan rasial dan kasus ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial," kata Belongia.

John Flynn, jaksa wilayah untuk Eerie County, tempat Buffalo berada, mengatakan tersangka akan didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama, yang membawa hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Byron Brown, wali kota Buffalo - yang terletak di barat New York di sepanjang perbatasan AS dengan Kanada - mengatakan penembak bepergian sejauh ratusan kilometer untuk melakukan kejahatan ini. Ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi komunitas kami," kata Brown.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang "penembakan yang mengerikan itu."

Biden "akan terus menerima pembaruan sepanjang malam dan besok saat informasi lebih lanjut berkembang. Presiden dan ibu negara berdoa untuk mereka yang telah hilang dan untuk orang yang mereka cintai," tambah Jean-Pierre.

Gubernur New York Amerika Serikat, Kathy Hochul, juga mentweet bahwa dia sedang memantau situasi, dan meminta orang-orang di Buffalo untuk "menghindari daerah itu dan mengikuti panduan dari penegak hukum dan pejabat setempat."

Baca juga: Penembakan Massal Terjadi di Sacramento AS, 6 Tewas dan 12 Terluka

SUMBER: FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

36 menit lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

17 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

21 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

22 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.