Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejuta Warga Dukung Petisi Save Mariupol, Ada Gerakan Tolak Kehadiran Putin

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anak-anak bereaksi ketika mereka berlindung, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di sebuah bunker yang dikatakan oleh Batalyon Azov Ukraina berada di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran yang diperoleh Reuters pada 23 April 2022. Batalyon Azov  /Handout melalui REUTERS
Anak-anak bereaksi ketika mereka berlindung, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di sebuah bunker yang dikatakan oleh Batalyon Azov Ukraina berada di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran yang diperoleh Reuters pada 23 April 2022. Batalyon Azov /Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar satu juta lebih warganet mendukung petisi 'Save Mariupol'. Sampai Rabu malam, 11 April 2022, petisi itu sudah ditandatangani sebanyak 1.243.443.

Petisi ini dimulai oleh seorang aktivis sekaligus koordinator Pusat Sukarelawan Azov asal Ukraina, Kateryna Prokhorenko, pada Jumat, 6 Mei 2022. Lewat petisi itu, Prokhorenko meminta PBB untuk mengevakuasi penduduk yang tersisa di Mariupol.

Petisi Prokhorenko juga menuntut segera diterbitkannya ketentuan gencatan senjata demi mengevakuasi warga sipil dan militer di Mariupol lewat jalur laut ke wilayah Ukraina atau ke negara ketiga (selain Rusia) yang lebih aman.

“Penduduk sipil, serta personel militer yang membela Mariupol, bertahan dalam kondisi yang tidak manusiawi, sejumlah pemimpin dunia telah mengakui tindakan negara agresor sebagai genosida rakyat Ukraina,” bunyi petisi tersebut, dikutip dari siaran pers change.org.

Sebelumnya, Ukraina memperkirakan ada puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol, kota yang berlokasi di wilayah Donetsk Oblast. Sejak agresi Rusia yang dimulai pada 24 Februari, kota itu jadi medan pertempuran.

PBB dan Palang Merah mengatakan jumlah korban sipil yang tewas masih belum diketahui, namun diperkirakan sudah mencapai ribuan orang.

Sejumlah korban telah dimakamkan dalam kuburan massal, yang dipindahkan dari jalan-jalan oleh pasukan Rusia menggunakan truk kremasi untuk membakar mayat.

Rusia membantah telah melakukan pembunuhan terhadap warga sipil dan menyebut operasi militer dilakukan untuk menyelamatkan keturunan Rusia dari rezim Kyiv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia mengklaim sudah menguasai Mariupol, tapi masih ada warga Ukraina yang tersisa.

PBB, pada pekan lalu telah membantu  mengevakuasi sekitar 500 lebih warga Ukraina yang berlindung di pabrik Azovstal, Mariupol. Usaha pengungsian beberapa kali gagal, dengan kedua pihak saling menyalahkan.

Dengan petisi ini, Prokhorenko ingin menjangkau sebanyak mungkin orang untuk menyebarkan berita soal Mariupol. Setelah adanya petisi ini, pihaknya sedang mempersiapkan seruan kolektif ke PBB berdasarkan itu.

Petisi Prokhorenko sendiri telah menjadi salah satu petisi yang tumbuh paling cepat di platform sejak dimulainya konflik militer di Ukraina.

“Ide untuk memulai petisi muncul dengan sangat sederhana. Sampai hari ini, banyak teman saya tetap di Azovstal. Saya pribadi mengenal banyak istri orang Azov dengan baik, jadi kami hanya berpikir: apa lagi yang bisa kami lakukan untuk membantu?”, kata Prokhorenko.

Sementara itu, di Indonesia ada petisi yang menolak kedatangan Presiden Vladimir Putin Rusia ke Konferensi Tingkat Tinggi G20, Bali, November 2022. Petisi tersebut dimulai oleh sebuah gerakan solidaritas demokrasi daring Milk Tea Alliance Indonesia.

Sampai Rabu malam, petisi tersebut sudah didukung oleh 74 ribu netizen dan diterjemahkan ke dalam tiga bahasa.   
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 menit lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

19 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.