Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Menentang Pembakaran Alquran di Swedia Rusuh, 40 Orang Terluka

Reporter

image-gnews
Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Alquran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia di Malmo, Swedia 17 April 2022. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS
Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Alquran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia di Malmo, Swedia 17 April 2022. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 orang terluka dalam kerusuhan yang pecah pada akhir pekan lalu akibat pembakaran Alquran di Swedia. Demonstrasi terjadi di Swedia selatan menyusul unjuk rasa anti-Muslim oleh kelompok sayap kanan. Sekitar 26 polisi dan 14 anggota masyarakat terluka.

Polisi telah menangkap 26 orang pelaku kerusuhan termasuk empat di antaranya anak-anak di bawah umur. Mereka ditangkap di Linköping dan Norrköping tempat kekerasan dimulai pada hari Jumat. "Akan ada lebih banyak lagi yang ditangkap," menurut juru bicara kepolisian seperti dikutip dari CNN, Selasa, 19 April 2022.

Kerusuhan meletus di beberapa kota selatan Swedia setelah pembakaran Alquran di Swedia oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) Denmark. Paludan yang merupakan aktivis anti-Muslim, memposting foto dirinya di media sosial dengan Alquran yang terbakar. Dia menyatakan akan membakar lebih banyak lagi Alquran.

Polisi belum tahu pasti apakah kerusuhan itu dimulai sebagai protes terhadap demonstrasi anti-Muslim yang dipimpin oleh Paludan. Polisi juga sedang mencari tahu penyebab kerusuhan.

Di kota Norrköping, tiga orang membutuhkan perawatan medis setelah terkena peluru polisi selama bentrokan dan pengunjuk rasa. "Tiga orang tampaknya telah terkena pantulan dan sekarang dirawat di rumah sakit. Ketiga orang yang terluka ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan," kata polisi dalam sebuah pernyataan online. Tidak ada korban cedera yang mengancam jiwa.

Kekerasan menyebar ke selatan ke kota Malmö pada hari Sabtu dan berlanjut sepanjang hari Minggu. Polisi menggunakan senjata untuk melawan para perusuh.

Para pengunjuk rasa melemparkan benda-benda ke arah polisi dalam video yang direkam oleh kantor berita Reuters, Minggu. Tampak pula kendaraan-kendaraan terbakar. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson telah mengutuk kekerasan tersebut.

Dilansir dari TRT World, pembakar Alquran Rasmus Paludan adalah seorang pengacara dan seorang YouTuber yang berniat mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif Swedia pada September. Ia belum mengantongi dukungan yang cukup untuk mengamankan pencalonannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berusia 40 tahun itu mengunjungi lingkungan dengan populasi Muslim yang besar di Swedia. Di sana ia membakar salinan kitab suci Al-Qur'an saat umat Islam merayakan bulan suci Ramadhan.

Di Malmo, tempat dia membakar Alquran pada hari Sabtu, kebakaran terjadi di sebuah sekolah semalam, menurut para pejabat.

Demonstrasi Garis Keras telah memicu beberapa bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa kontra di seluruh negara Skandinavia dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Kamis dan Jumat, sekitar 12 petugas polisi terluka dalam bentrokan tersebut.

Setelah serangkaian insiden, kementerian luar negeri Irak mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah memanggil kuasa usaha Swedia di Baghdad.

Ia memperingatkan bahwa kekacauan itu bisa memiliki "dampak serius" pada "hubungan antara Swedia dan Muslim secara umum, baik negara-negara Muslim dan Arab dan komunitas Muslim di Eropa".

Baca: Kronologi Protes Pembakaran Alquran di Swedia yang Berakhir Rusuh

CNN | TRT WORLD 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

15 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

23 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

25 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

27 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

28 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

31 hari lalu

Warga Palestina membaca Al Quran saat berburu malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 18 April 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ada banyak keutamaan malam Lailatul Qadar, salah satunya dilipatgandakannya pahala.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

44 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

46 hari lalu

Suasana di Lapas Perempuan Kendari di bulan Ramadhan. Antara Foto/Ho-Lapas Perempuan Kendari.
Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik


Bareskrim Polri Gelar Salat Tarawih Berjemaah dan Kultum Ramadan untuk Para Tahanan

51 hari lalu

Suasana warga binaan dan tahanan Rutan Bareskrim Polri mengadakan Shalat Tarawih berjamaah di Rutan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Foto: ANTARA/HO-Rutan Bareskrim Polri
Bareskrim Polri Gelar Salat Tarawih Berjemaah dan Kultum Ramadan untuk Para Tahanan

Tahanan di Rutan Bareskrim Polri mengisi Ramadan dengan melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih berjemaah.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

51 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.