TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong pada Jumat, 18 Maret 2022, melaporkan ada 20 ribu kasus harian Covid-19. Ahli bidang kesehatan di Hong Kong menyerukan agar dilakukan cara lain, selain pemberlakuan nol kasus Covid-19 karena kebijakan ini telah membuat Hong Kong terisolasi.
Hong Kong dikenal sebagai wilayah yang padat penduduk. Angka kematian akibat Covid-19 di sana melonjak dalam beberapa pekan terakhir.
Hong Kong masih memberlakukan aturan Covid-19 dengan ketat. Diantaranya, larangan terbang bagi warga Hong Kong ke sembilan negara, seperti Inggris dan Amerika Serikat.
Hong Kong juga masih mewajibkan karantina mandiri hingga 14 hari bagi warganya yang baru tiba di Hong Kong dari luar negeri. Sekolah tatap muka, tempat olahraga, pantai dan fasilitas umum lainnya, masih ditutup sehingga mulai membuat warga Hong Kong frustrasi.
Ketua Hong Kong Carrie Lam pada Kamis, 17 Maret 2022, mengatakan pihaknya akan mengumumkan aturan Covid-19 terbaru pada 20 Maret atau 21 Maret 2022. Aturan pembatasan aktivitas warga saat ini, akan berakhir pada 20 April 2022.
Lam meyakinkan pihaknya sangat memahami institusi-institusi keuangan di Hong Kong mulai kehilangan kesabaran dengan kebijakan-kebijakan Covid-19 ini. Pada Jumat, 18 Maret 2022, ada 20.082 kasus baru Covid-19. Dari jumlah itu 206 pasien berakhir dengan kematian.
Kasus harian Covid-19 di Hong Kong dalam beberapa hari terakhir berkisar di angka 20 ribu – 30 ribu kasus per hari. Sejumlah ahli meyakini angka sebenarnya lebih tinggi secara signifikan karena ada warga Hong Kong yang positif Covid-18 memilih karantina di rumah dan tidak melapor ke pemerintah.
Sejauh ini, total ada lebih dari 1 juta kasus positif Covid-19 di Hong Kong. Dari jumlah itu, lebih dari 5 kasus berujung dengan kematian. Populasi Hong Kong diperkirakan berjumlah 7,4 juta jiwa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Sehari Bertambah 27 Ribu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.