Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tembakkan Roket ke Fasilitas Militer Ukraina Dekat Polandia, 35 Tewas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang anggota pasukan pro-Rusia berseragam tanpa lencana berdiri di tangga truk militer di desa Bugas yang dikuasai separatis selama konflik Ukraina-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Seorang anggota pasukan pro-Rusia berseragam tanpa lencana berdiri di tangga truk militer di desa Bugas yang dikuasai separatis selama konflik Ukraina-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menembakkan rudal ke fasilitas militer besar Ukraina di dekat perbatasan Polandia menyebabkan 35 orang tewas dan melukai 134 lainnya, Minggu, 13 Maret 2022. 

Instruktur militer asing sebelumnya bekerja di pangkalan itu, kata pejabat Ukraina. Tetapi tidak jelas apakah mereka masih berada di sana saat serangan.

Gubernur di wilayah itu, Maksym Kozytskyy, mengatakan pesawat Rusia menembakkan sekitar 30 roket ke Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional Yavoriv. Beberapa roket bisa dicegat sebelum mengenai sasaran.

Fasilitas seluas 360 km persegi itu terletak kurang dari 25 km dari perbatasan Polandia, yang merupakan anggota NATO. Itu adalah salah satu yang terbesar di Ukraina.

Belum ada konfirmasi dari pihak Rusia. 

Sembilan belas ambulans dengan sirene terlihat keluar dari fasilitas Yaroviv setelah serangan dan asap hitam membubung dari daerah tersebut.

“Rusia telah menyerang Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian & Keamanan di dekat Lviv. Instruktur asing bekerja di sini. Informasi tentang para korban sedang diklarifikasi,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dalam sebuah unggahan online.

Seorang perwakilan kementerian pertahanan Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya masih berusaha untuk memastikan apakah ada instruktur asing berada di pusat pada saat serangan itu.

Ukraina mengadakan sebagian besar latihannya dengan negara-negara NATO di sana sebelum invasi. Latihan besar terakhir adalah pada bulan September.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada minggu-minggu sebelum Rusia menginvasi pada 24 Februari, militer Ukraina berlatih di sana, tetapi menurut media setempat, semua instruktur asing meninggalkan tempat pelatihan pada pertengahan Februari, namun meninggalkan semua peralatan.

Invasi Rusia ke Ukraina, yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari, menyebabkan lebih dari 2,5 juta orang mengungsi keluar perbatasa, namun masih ada ratusan ribu orang terjebal di kota-kota yang terkepung.

Sementara negara-negara Barat berusaha mengisolasi Putin dengan menjatuhkan sanksi keras, Amerika Serikat dan sekutunya khawatir  NATO terseret ke dalam konflik.

Serangan juga terjadi di bandara di sebuah kota di Ukraina barat.

Di Ukraina timur, pasukan Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina saat mereka bergerak maju dari Kharkiv di utara dan Mariupol di selatan, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Minggu.

Reuters

Catatan Redaksi: Berita ini diperbarui pada Minggu, 13 Maret 2022, pukul 19.02 karena ada penambahan jumlah korban. Semula serangan menyebabkan 9 orang tewas dan 57 luka-luka, menjadi 35 orang meninggal dan 134 lainnya luka-luka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 jam lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

23 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.