TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin virus corona merek Pfizer sumbangan dari Amerika Serikat, pada 4 Maret 2022, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Dengan sumbangan 3,5 juta dosis vaksin tersebut, maka total Amerika Serikat melalui kemitraan dengan COVAX dan UNICEF telah menyumbang lebih dari 32,3 juta dosis vaksin Covid-19 ke Indonesia.
Dengan total komitmen 4 miliar dolar, Amerika Serikat juga menjadi donor terbesar untuk COVAX, yang telah membantu Gavi, kemitraan kesehatan global publik-swasta, mengirimkan lebih dari 90 juta dosis vaksin ke Indonesia.
Secara global, Amerika Serikat menyumbangkan lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin virus corona ke negara-negara yang paling membutuhkan, dan telah mengirimkan lebih dari 483 juta vaksin virus corona ke 110 negara. Jumlah dosis yang disumbangkan ini, lebih banyak dari gabungan bantuan vaksin dari negara lain.
“Amerika Serikat memegang teguh komitmen kemitraan kami dengan Indonesia untuk mengakhiri pandemi, menjaga kesehatan masyarakat, dan membuka kembali perekonomian,” kata Direktur USAID, Jeff Cohen.
Selain menyumbangkan vaksin virus corona, Amerika Serikat juga memberikan dukungan tempat imunisasi vaksin virus corona, melatih tenaga kesehatan, dan mendukung logistik untuk distribusi vaksin ke daerah-daerah terpencil guna memastikan vaksin ini sampai ke masyarakat.
Terhitung sejak Maret 2020, bantuan Amerika Serikat telah menjangkau lebih dari 180 juta orang di Indonesia atau hampir sekitar dua pertiga populasi Indonesia. Amerika Serikat telah membantu sekitar 44 ribu petugas kesehatan di garis depan serta memperkuat lebih dari 1.400 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia.
Baca juga: Warga Uganda Bakal Kena Denda Jika Tak Mau Imunisasi Vaksin Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.