Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Jenderal Rusia Tewas, Cina Bergantung Teknologi Militer Ukraina

Reporter

image-gnews
Andrei Sukhovetsky. Dok. Sergei Malgavko TASS
Andrei Sukhovetsky. Dok. Sergei Malgavko TASS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin, Jumat, 4 Maret 2022 dimulai dari jenderal top Rusia yang tewas di Ukraina. Diduga ia dibunuh oleh penembak jitu. Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah membenarkan seorang jenderalnya telah tewas.

Berita top 3 dunia berikutnya adalah Cina bergantung pada teknologi Ukraina di bidang militer. Selama ini Ukraina merupakan pemasok penting di bidang teknologi militer Cina.

Berita top 3 dunia ketiga yaitu PBB yang menyatakan penegakan hak asasi manusia di Papua memburuk. Pelanggaran HAM yaitu pembunuhan anak, penghilangan, penyiksaan, dan pemindahan massal orang, disebut memperburuk situasi ini. Berikut berita selengkapnya: 

1. Jenderal Top Rusia Tewas Dibunuh Sniper di Ukraina

Seorang jenderal berpangkat tinggi Rusia, Andrei Sukhovetsky, tewas dalam pertempuran di Ukraina. Sebuah sumber militer mengatakan Mayjen Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu Ukraina.

Kematian Sukhovetsky ini, dikonfirmasi oleh organisasi perwira lokal di wilayah Krasnodar di Rusia selatan, demikian laporan The Independent, Kamis waktu setempat, 3 Maret 2022.
 
Sebelumnya, saat memberikan perkembangan terkini operasi militernya pada Kamis, Putin juga membenarkan bahwa seorang jenderal telah tewas.
 
Sukhovetsky adalah komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia dan wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41. Sejauh ini, dia merupakan tokoh Rusia paling senior yang tewas dalam konflik ini.
 
Sukhovetsky lulus dari Sekolah Komando Lintas Udara Tinggi Ryazan pada tahun 1995. Sukhovetsky memulai tugas sebagai komandan peleton sebelum naik menjadi kepala staf unit serangan udara Pengawal. 
 
Menurut laporan, dia pernah ditugaskan dalam misi di wilayah yang bersengketa, termasuk juga terlibat dalam pencaplokan Krimea. Selama hidupnya, Sukhovetsky juga dikenal sebagai seorang penerjun payung yang disegani.
 
Nama Sukhovetsky juga masuk di jajaran tinggi militer karena dia pernah mengambil serangkaian posisi kepemimpinan, seperti kampanye militer Rusia di Suriah. 
 
Christo Grozev, direktur eksekutif situs web jurnalisme investigasi Bellingcat, dalam cuitannya Kamis, berkomentar jika kematian Sukhovetsky ini akan menurunkan motivasi para pasukan Rusia.
 
Sementara itu, Sergey Chipilev, seorang wakil dari kelompok persaudaraan pertempuran veteran Rusia, berduka cita atas kematian Sukhovetsky, di wilayah Ukraina selama operasi khusus. "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya," katanya, dilansir pada Jumat, 4 Maret 2022.
 
Rusia mengklaim 498 tentaranya telah tewas di Ukraina dan 1.597 lainnya terluka. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

58 menit lalu

Pameran militer Prancis EuroNaval. Foto : EuroNaval
Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA


Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

9 jam lalu

Wakil Tetap Federasi Rusia dan Presiden Dewan Keamanan, Vassily Nebenzia, memimpin pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di markas besar PBB di New York City, Amerika Serikat, 25 Juli 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

11 jam lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Usai Gelar Rapid Test di 100 Kota dan Kabupaten, Bapanas Nyatakan Anggur Shine Muscat asal Cina Aman Dikonsumsi

11 jam lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Usai Gelar Rapid Test di 100 Kota dan Kabupaten, Bapanas Nyatakan Anggur Shine Muscat asal Cina Aman Dikonsumsi

Bapanas menyatakan anggur shine muscat impor asal Cina aman dikonsumsi usai melakukan rapid test di hampir 100 kabupaten/kota.


Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

12 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh


Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

16 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berdiri di sunroof Pindad Maung Garuda saat tiba di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, 20 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20.


Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

18 jam lalu

Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus bersama jajarannya usai menggelar rapat koordinasi di Kemenko Polkam, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/Ho-Humas Menko Polkam
Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.


Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

22 jam lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

1 hari lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

1 hari lalu

Mahasiswa ISBI Tanah Papua bersiap menari di Situs Megalitik Tutari, Papua. Dok. Hari Suroto
Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.