Video mengejutkan yang menunjukkan seorang pria yang memegang panah mengancam akan 'membunuh Ratu sebagai pembalasan atas pembantaian Amritsar 1919' telah muncul - setelah seorang anak berusia 19 tahun yang memanjat pagar berduri Kastil Windsor ditangkap.
Rekaman yang diperoleh The Sun menunjukkan pria itu, yang diduga sebagai tersangka yang ditangkap, memegang panah hitam dan menggunakan suara yang terdistorsi saat dia bicara ke arah kamera.
Jaswant Singh Chail mengunggah video yang sudah direkam sebelumnya ke Snapchat pada pukul 8:06 pagi pada Hari Natal, 24 menit sebelum seorang pria ditangkap oleh polisi di halaman Kastil Windsor.
Dikenal oleh teman-temannya sebagai Jas, dia menggunakan filter untuk mengubah suaranya dan mengenakan hoodie dan topeng – pakaian yang dianggap terinspirasi oleh Star Wars
'Maaf. Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan. Saya akan mencoba untuk membunuh Elizabeth, Ratu Keluarga Kerajaan. Ini adalah balas dendam bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Jallianwala Bagh 1919.
'Ini juga merupakan balas dendam bagi mereka yang telah dibunuh, dihina dan didiskriminasi karena ras mereka. Saya seorang Sikh India, seorang Sith. Nama saya Jaswant Singh Chail, nama saya Darth Jones.'
Sith mungkin meniru penjahat terkemuka di Star Wars sementara Darth Jones mungkin berhubungan dengan James Earl Jones yang menyuarakan Darth Vader. Sebuah gambar berbingkai dari karakter Star Wars Darth Malgus terlihat di latar belakang klip.
Pembantaian Jallianwala Bagh, atau Pembantaian Amritsar, menyebabkan 379 pengunjuk rasa tewas dan 1.200 terluka oleh pasukan Inggris di India.
REUTERS | THE SUN | DAILY MAIL