Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bill Gates: Pandemi Corona Bisa Berakhir 2022 Jika Ambil Langkah Tepat

Reporter

image-gnews
Co-founder Microsoft Bill Gates, tetap menduduki posisi kedua orang kaya versi Forbes. Kekayaan Bill Gates naik dari tahun sebelumnya senilai US$ 96,5 miliar. REUTERS
Co-founder Microsoft Bill Gates, tetap menduduki posisi kedua orang kaya versi Forbes. Kekayaan Bill Gates naik dari tahun sebelumnya senilai US$ 96,5 miliar. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan akan membatalkan liburan akhir tahun. Melalui serangkaian cuitannya di Twitter, dia memperingatkan Amerika Serikat bisa memasuki bagian terburuk dari pandemi corona.

Bill Gates menegaskan bahwa varian Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan virus mana pun dalam sejarah. Salah satu orang terkaya dunia ini mengatakan bahwa yang belum diketahui adalah seberapa sakit varian Omicron berdampak terhadap manusia.

"Kita harus menganggapnya serius sampai tahu lebih banyak tentangnya. Meski lebih ringan dari varian Delta, Omicron akan menjadi lonjakan terburuk yang pernah ada sejauh ini karena sangat menular," kata Bill Gates.

Bill Gates juga memperkirakan gelombang itu akan berlangsung selama tiga bulan di Amerika Serikat. "Beberapa bulan itu bisa jadi buruk, tapi saya masih percaya jika kita mengambil langkah yang tepat, pandemi bisa berakhir pada 2022," kata Gates.

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat meningkat akibat merebaknya varian Omicron. Amerika Serikat rata-rata memiliki lebih dari 148.000 kasus baru setiap hari selama sepekan terakhir. Jumlah kasus baru 23 persen lebih tinggi dibandingkan seminggu yang lalu.

Lebih dari 69.700 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit Amerika Serikat pada Rabu. Jumlahnya terus naik sejak November lalu.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 1.324 kasus. Jumlah ini 11 persen lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya, menurut Johns Hopkins.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui yayasan Bill & Melinda Gates, Bill Gates telah berusaha menutup kesenjangan vaksin. Banyak negara-negara berpenghasilan rendah yang sudah memberikan vaksin Covid-19 kepada rakyatnya.

Pada Oktober lalu, Bill Gates mengatakan kepada CNN bahwa kesenjangan akan semakin sulit untuk ditutup. Sebabnya negara-negara kaya membeli dosis ekstra untuk dijadikan sebagai suntikan booster.

"Orang-orang berhak marah tentang ketidakadilan di sini," tulis Gates. "Vaksin menjadikan Covid-19 sebagai penyakit yang sebagian besar dapat dicegah dan penyakit yang dapat bertahan dalam semua kasus kecuali kasus yang paling langka. Sangat menyedihkan mengetahui bahwa orang meninggal karena suatu penyakit bukan karena penyakit itu tidak dapat dihentikan tetapi karena mereka hidup di negara berpenghasilan rendah."

Baca: Bill Gates Akan Bangun Pembangkit Reaktor Nuklir Senilai Rp 57 Triliun

CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

2 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. Akibat terus merugi karena permintaan yang menurun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

2 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

6 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

6 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.