TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan pada Jumat, 17 Desember 2021, mengutarakan rencana untuk sedekah vaksin virus corona merek Johnson & Johnson sebesar 2 juta dosis. Donasi vaksin tersebut akan dibagikan ke negara-negara di kawasan Afrika.
Rencananya, donasi vaksin virus corona ini akan diberikan pada tahun depan melalui sebuah platform pensuplaian yang dibuat oleh African Union (AU).
“Donasi ini adalah bentuk solidaritas Afrika Selatan dengan saudara-saudara kami di satu benua, di mana kami bersatu dalam melawan sebuah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kesehatan masyarakat dan kemakmuran perekonomian,” demikian keterangan Pemerintah Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan gabungan dengan tim gugus tugas vaksin virus corona African Union.
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Utusan khusus African Union untuk Covid-19, Strive Masiyiwa, mengatakan sebanyak 2.030.400 dosis vaksin virus corona yang disedekahkan Afrika Selatan, akan di distribusikan pada negara-negara pemasukan rendah secepatnya.
Sebanyak 38 persen warga Afrika Selatan sudah suntik 2 dosis vaksin virus corona. jumlah itu tertinggi dibanding negara-negara lain di Afrika, namun masih di bawah target Pemerintah Afrika Selatan.
Belum lama ini, pengiriman vaksin virus corona melambat karena oversupply menyusul melambatnya suntik massal vaksin virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Belum Sembuh dari Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.