TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab resmi berusia 50 tahun pada 2 Desember 2021. Negara federal tersebut beranggotakan tujuh emirat, yakni Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain. Ketujuh emirat tersebut terkenal dengan bagunan-bangunan tingginya, yang kemudian membuat Uni Emirat Arab dikenal sebagai negara federal dengan koleksi gedung tinggi.
Uni Emirat Arab terletak di bagian selatan Jazirah Arab. Meskipun demikian, Uni Emirat Arab tidak hanya dihuni dan dipengaruhi oleh orang-orang Arab dan budaya mereka. Dilansir dari britannica.com, Uni Emirat Arab juga dipenuhi penduduk dan budaya yang berasal dari Persia. Penduduk dan budaya Persia datang dari wilayah Iran yang berasal dari Barat Laut Jazirah Arab beratus-ratus tahun yang lalu.
Selain pengaruh dari wilayah-wilayah yang berada di dekatnya, Uni Emirat Arab juga mendapat pengaruh dari negara-negara Eropa. Pada abad ke-18, Pemerintah Kolonial Portugis dan Belanda sempat melakukan perluasan wilayah ke Uni Emirat Arab. Namun, ketika Angkatan Laut Inggris mulai membangun kekuatan di wilayah yang sama, kedua negara Eropa tersebut perlahan-lahan mulai meninggalkan Uni Emirat Arab.
Pengaruh Inggris semakin kuat di Uni Emirat Arab pada abad ke-19 ketika kedua belah pihak bersepakat untuk membangun sebuah negara gencatan senjata di wilayah Uni Emirat Arab. Namun, umur negara gencatan senjata tersebut tidak bertahan lama setelah Perang Dunia II meletus. Pasca-Perang Dunia II, negara-negara yang menjadi anggota Uni Emirat saat ini mulai berdiri sendiri pada 1971. Wilayah Abu Dhabi kemudian dijadikan sebagai pusat pemerintahan.
Sementara itu, sistem perekonomian Uni Emirat Arab bergantung pada industri jual-beli mutiara dan perikanan. Kemudian, sebagaimana dilansir dari usnews.com, penemuan minyak di wilayah Uni Emirat Arab pada abad ke-20 mengubah sistem perekonomian Uni Emirat Arab sepenuhnya. Semenjak ekspor minyak digencarkan pada 1960-an, GDP Uni Emirat Arab perlahan-lahan menyaingi negara-negara yang dahulu menjajahnya di Eropa.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Uni Emirat Arab Borong 80 Jet Tempur Rafale dari Prancis