James Bunn yakin pemilihan hari tersebut dapat menarik perhatian penonton terlebih lagi setelah hampir satu tahun liputan kampanye tanpa henti, maka ia dan rekannya memutuskan bahwa 1 Desember adalah tanggal yang ideal. Penetapan hari tersebut sebagai World AIDS Day disetujui oleh Dr. Jonathan Mann, mantan kepala Global Programme on AIDS yang sekarang dikenal sebagai UNAIDS.
Pada tahun 1996, perencanaan dan promosi Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh Global Programme on AIDS (UNAIDS), yang memperluas cakupan proyek menjadi kampanye pencegahan dan pendidikan sepanjang tahun.
Gedung putih juga mulai menandai hari ini dengan tampilan pita merah sebesar 28 kaki di tahun 2007, sebagai simbol pertama untuk menandai hari ini.
Hari AIDS Sedunia yang pertama berfokus pada tema anak-anak dan remaja untuk meningkatkan kesadaran akan dampak AIDS pada keluarga, bukan hanya kelompok yang biasa distigmatisasi oleh media (termasuk pria gay dan biseksual dan pengguna narkoba suntik).
Selama bertahun tahun, tema Hari AIDS Sedunia telah mencerminkan tujuan kebijakan otoritas kesehatan masyarakat, bergerak dari kesadaran dan pendidikan untuk tujuan yang lebih besar dari masyarakat dan kerjasama global.
Baca: Hari AIDS Sedunia, Masih Pentingnya Edukasi untuk Hapus Stigma
WILDA HASANAH