TEMPO.CO, Jakarta - Afghanistan akan mulai menerbitkan lagi paspor untuk warga negaranya terhitung mulai Selasa, 5 Oktober 2021. Afghanistan saat ini dipimpin oleh kelompok radikal Taliban, yang mengambil alih pemerintahan sejak Agustus 2021.
Anggota pasukan Taliban mengatur orang-orang yang menunggu untuk mendapatkan visa di kedutaan besar Iran di Kabul, Afghanistan 4 Oktober 2021. REUTERS/Jorge Silva
Taliban akan memberikan paspor pada para pemohon, yang sama persis, dengan paspor yang diterbitkan pemerintahan sipil Afghanistan. Sebelumnya, proses untuk mendapatkan paspor di Afghanistan berjalan lama bahkan sebelum Taliban mengambil alih pemerintahan usai pasukan militer Amerika Serikat ditarik dari Afghanistan.
Alam Gul Haqqani, Kepala penanggung jawab sementara penerbitan paspor Afghanistan, mengatakan sekitar 5 ribu – 6 ribu paspor sebelumnya diterbitkan dalam sehari. Sekarang ini, mereka mempekerjakan perempuan dalam proses penerbitan paspor, untuk melayani pemohon perempuan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Qari Sayeed mengatakan sekitar 25 ribu pemohon paspor sudah mencapai tahap akhir atau tinggal membayar biaya pembuatan paspor. Sedangkan ada sekitar 100 ribu pemohon yang masih tertunda proses penerbitan paspornya di tahap awal.
Baca juga: Taliban Menghancurkan Markas ISIS untuk Membalas Serangan
Sumber: Reuters