Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Amerika Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Usia 12-15 Tahun

image-gnews
Marisol Gerardo, 9 tahun, digendong oleh ibunya saat dia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer selama uji klinis untuk anak-anak di Duke Health di Durham, North Carolina, AS, 12 April 2021. [Shawn Rocco / Duke Health / Handout melalui REUTERS]
Marisol Gerardo, 9 tahun, digendong oleh ibunya saat dia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer selama uji klinis untuk anak-anak di Duke Health di Durham, North Carolina, AS, 12 April 2021. [Shawn Rocco / Duke Health / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat-obatan Amerika Serikat memberikan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Pfizer dan BioNTech untuk kelompok usia 12 sampai 15 tahun.

US Food and Drug Administration (FDA) mengatakan vaksinasi untuk kelompok usia tersebut bisa dimulai pada Kamis, Reuters melaporkan, 11 Mei 2021.

Vaksin Pfizer/BioNTech menjadi vaksin Covid-19 pertama yang diizinkan untuk kelompok usia remaja 12-15 tahun, dan menjadi langkah penting untuk mengembalikan anak-anak ke sekolah.

Vaksin Pfizer sebelumnya telah diizinkan untuk orang yang berusia 16 tahun ke atas. Vaksin Covid-19 dari Moderna dan Johnson & Johnson diizinkan untuk digunakan pada orang yang berusia 18 tahun ke atas, menurut CNN.

Untuk mendukung perluasan usia penerima, FDA meninjau data yang dikirimkan oleh Pfizer. Perusahaan tersebut mengatakan pada akhir Maret bahwa uji klinis yang melibatkan 2.260 anak usia 12 hingga 15 tahun menunjukkan kemanjuran vaksin tersebut 100% dan dapat ditoleransi dengan baik.

"Itu adalah keputusan yang relatif mudah," kata Dr. Peter Marks, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, badan FDA yang mengatur vaksin, mengatakan pada Senin malam.

Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang memuji perizinan tersebut sebagai perkembangan yang menjanjikan dalam perang kita melawan virus.

"Jika Anda adalah orang tua yang ingin melindungi anak Anda, atau remaja yang tertarik untuk divaksinasi, keputusan hari ini adalah selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan itu," katanya.

Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi Administrasi Makanan dan Obat AS, mengatakan negara bagian kemungkinan akan dapat mulai memvaksinasi anak berusia 12 hingga 15 tahun setelah komite penasihat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mempertimbangkan perluasan penggunaan pada hari Rabu.

Kebanyakan anak dengan Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, anak-anak bukannya tanpa risiko menderita sakit parah, dan mereka masih bisa menyebarkan virus. Ada wabah yang ditelusuri ke acara olahraga dan aktivitas lain untuk anak-anak dalam rentang usia ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. William Gruber, ilmuwan vaksin terkemuka di Pfizer, mengatakan otorisasi vaksin untuk remaja muda akan membantu Amerika Serikat memperluas kekebalan kelompok dan melindungi kelompok usia yang belum sepenuhnya terhindar dari penyakit parah.

Perusahaan tersebut mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka menemukan vaksin tersebut menghasilkan respons antibodi yang kuat dan aman serta efektif pada usia 12 hingga 15 tahun dalam uji klinis.

Dalam uji coba terhadap 2.260 remaja berusia 12 hingga 15 tahun, terdapat 18 kasus Covid-19 di kelompok yang mendapat plasebo dan tidak ada di antara mereka yang menerima vaksin, menghasilkan kemanjuran 100% dalam mencegah penyakit, Reuters melaporkan.

Sekitar 46% orang di Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Tetapi kecepatan vaksinasi AS telah melambat secara signifikan sejak memuncak pada rata-rata tujuh hari lebih dari 3,3 juta dosis sehari pada pertengahan April. Angka rata-rata itu telah turun lebih dari sepertiga menjadi sekitar 2,1 juta suntikan per hari pada 4 Mei, menurut data CDC.

Vaksin Pfizer adalah satu-satunya yang diizinkan untuk anak usia 16 dan 17 tahun di Amerika Serikat. Hampir 2 juta orang dalam kelompok usia itu telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Pfizer, menurut data CDC.

Baca juga: Di Qatar, Vaksin Pfizer Efektif Jinakkan Virus Covid-19 Paling Berbahaya

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 jam lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius