Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

(Eksklusif) Lockheed Martin Ingin Indonesia Kembali Pertimbangkan F-16 Block 72

image-gnews
Produsen jet tempur asal Amerika, Lockheed Martin, menawarkan F-16 Block 72 sebagai alternatif jet tempur F-35 yang gagal didapatkan Indonesia. Meski F-16 sudah ada sejak tahun 70an, F-16 Block 72 adalah varian terbaru yang mengadopsi sejumlah teknologi F-35. (Sumber: Lockheed Martin)
Produsen jet tempur asal Amerika, Lockheed Martin, menawarkan F-16 Block 72 sebagai alternatif jet tempur F-35 yang gagal didapatkan Indonesia. Meski F-16 sudah ada sejak tahun 70an, F-16 Block 72 adalah varian terbaru yang mengadopsi sejumlah teknologi F-35. (Sumber: Lockheed Martin)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia belum mantap untuk membeli pesawat jet tempur F-16 Block 72 buatan Lockheed Martin. Dalam wawancara dengan Tempo, representatif Lockheed Martin menyatakan bahwa Indonesia memutuskan untuk menunda dulu pembelian jet tempur tersebut dan mengkaji opsi-opsi lain.

Kabar yang mereka dengar, per wawancara, adalah Indonesia sudah melirik jet tempur buatan Eropa yaitu Dassault Rafale serta Eurofighter. Keduanya adalah pesawat jet multi peran. Walau begitu, Lockheed Martin berkeyakinan F-16 Block 72 tetaplah pesawat jet yang lebih pas untuk memperkuat TNI Angkatan Udara.

"Kami sudah menerima kabar dari Pemerintah Amerika bahwa Kementerian Pertahanan Indonesia menunda pengadaan F-17 Block 72. Kabar itu kami terima akhir Januari lalu dan yang kami paham Kementerian Pertahanan mengkaji alternatif lainnya," ujar F-16 Indonesia Business Development Director dari Lockheed Martin, Mike Kelley, pada Kamis pekan lalu, 25 Maret 2021.

Seperti diketahui, Indonesia sudah lama berniat memperbarui lini jet tempurnya. Dari sekian banyak jet tempur yang ada di pasaran, Indonesia sempat mengincar jet tempur generasi ke-5, F-35, yang juga dibuat Lockheed Martin. Di industri pertahanan, F-35 dikenal karena salah satu variannya yang memiliki fitur VTOL atau lepas landas secara vertikal ala helikopter.

Indonesia tidak mendapatkan jet yang mereka inginkan. Pemerintah AS dikabarkan menolak permohonan pembelian F-35 atas berbagai alasan teknis. Salah satu alasannya adalah proses transisi dari lini jet tempur generasi ke-4 ke generasi ke-5 yang tidak bisa sembarangan. Indonesia diketahui belum memiliki infrastruktur penunjang untuk lini jet tempur generasi ke-5 seperti F-35.

Pesawat F-35 Angkatan Udara Inggris mendarat dan lepas landas di kapal induk terbaru Inggris HMS Queen Elizabeth, 14 Oktober 2019. Netanyahu membantah laporan bahwa kesepakatan itu adalah bagian dari perjanjian normalisasi antara Israel dan UEA, dan sumber Gedung Putih mengonfirmasi bahwa itu tidak ada dalam kesepakatan damai, menurut Jerusalem Post, 21 Agustus 2020. (gov.uk)

Sebagai alternatif, Pemerintah Amerika menawarkan F-16 Block 72. Meski F-16 sejatinya sudah ada sejak tahun 70an, varian yang ditawarkan ke Indonesia adalah inkarnasi tercanggihnya. F-16 Block 72 mengadopsi sejumlah teknologi yang dipakai F-35. Salah satunya adalah radar Advanced Electronically Scanned Array (AESA) yang mampu digunakan untuk deteksi jarak jauh dengan akurasi tinggi. Selain itu ada Ground Collision Avoidance System (GCAS) yang mampu mencegah jet untuk jatuh.

Tak hanya Block 72 adalah varian tercanggih dari F-16, jet tempur tersebut juga diklaim lebih efektif dan efisien secara ongkos operasional. Salah satu alasannya karena menggunakan mesin tunggal, bukan mesin ganda yang membutuhkan lebih banyak bahan bakar, suku cadang, serta biaya perawatan. Selain itu, varian Block 72 masih bisa menggunakan infrastruktur penunjang F-16 yang sudah dimiliki Indonesia.

Kelley tidak menyangkal bahwa F-16 Block 72, walaupun varian tercanggih F-16, tetap tidak secanggih F-35. Oleh karenanya, ia memahami Indonesia merasa perlu mengkaji berbagai opsi dulu. Walau begitu, ia mengklaim tidak ada jet tempur dengan kualitas setara F-16 Block 72 di rentang harganya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak tahu apakah ada kompetitor langsung dari F-17 Block 72. Apa yang kami bisa katakan, ada perbedaan mendasar antara operasional jet tempur mesin tunggal (F-16) dan mesin ganda. Apa yang kami dengar (sebagai kompetitor) adalah (Dassault) Rafale dan Eurofighter (Typhoon)."

Selain ingin membeli jet tempur F-15EX, Indonesia juga ingin memborong jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis. Jet tempur Dassault Rafale dilengkapi dua unit mesin Snecma M88, mesin ini membuat pesawat ini mampu melesat hingga 1,8 mach atau 1.912 km per jam. REUTERS

"Dengan Lockheed Martin sebagai produsen rangka, Pratt and Whitney untuk mesin, dan Northrop Grumman sebagai radar, F-16 Block 72 memiliki komponen yang tak kalah dari F-35. Ini adalah produk yang pas untuk Indonesia, terutama transisi ke generasi 5," ujar Kelley menegaskan.

Kelley berharap Indonesia tidak terlalu lama menahan pembelian jet tempur baru atau mengesampingkan F-16 Block 72 sepenuhnya. Ia pun menjamin Lockheed Martin siap bernegosiasi lagi ataupun menghadirkan tim teknis jika Indonesia perlu diyakinkan lagi soal kualitas F-16 Block 72. Namun, jika Indonesia tetap menginginkan F-35, maka hal itu kembali ke negosiasi antara Pemerintah Amerika dan Pemerintah Indonesia.

"Keputusan soal jet apa yang akan ditawarkan adalah hak Pemerintah Amerika via proses Foreign Military Sales (FMS, penjualan luar negeri). Jika ingin tahu lebih jauh, maka harus bertanya ke Pemerintah Amerika," ujar Kelley sambil menambahkan bahwa F-16 Block 72 telah digunakan di Bahrain, Slovakia, Bulgaria, Taiwan, dan Moroko. 

Per berita ini ditulis, kabar yang beredar adalah Kementerian Pertahanan sudah mengalihkan matanya ke F-15 EX buatan Amerika serta Dassault Rafale buatan Prancis. Keduanya diklaim sebagai jet tempur serbaguna dengan kemampuan yang versatil untuk pertahanan wilayah kepulauan seperti Indonesia.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

3 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

9 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

9 hari lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.