TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group akan menghentikan aplikasi streaming musik, Xiami Music, bulan depan menyusul kabar Jack Ma menghilang dua bulan setelah mengkritik sistem keuangan pemerintah Cina.
"Karena penyesuaian operasional, kami akan menghentikan layanan Xiami Music," kata cabang musik online raksasa e-commerce Cina itu mengatakan pada Selasa di akun Weibo-nya. Penutupan akan terjadi pada 5 Februari, Reuters melaporkan, 5 Januari 2021.
"Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal setelah bersama kalian semua selama 12 tahun," kata Xiami.
Alibaba memperoleh layanan musik pada 2013, dan menginvestasikan jutaan yuan untuk bersaing di pasar musik online Cina, yang didominasi oleh Tencent Holdings. Namun, upayanya belum membuahkan hasil dan aplikasi tersebut saat ini hanya memiliki 2% dari pasar streaming musik Cina, di belakang KuGou Music, QQ Music, KuWo, dan NetEase Cloud Music, menurut perusahaan intelijen data TalkingData yang bermarkas di Beijing.
Penutupan Xiami juga terjadi setelah regulator Cina mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan antitrust ke Alibaba, yang di luar bisnis e-commerce intinya juga beroperasi di sektor-sektor seperti layanan keuangan, komputasi awan, dan kecerdasan buatan.
Namun, itu tidak menandai akhir dari partisipasi Alibaba di pasar streaming online. Pada September 2019, Alibaba menginvestasikan US$ 700 juta (Rp 9,7 triliun) di salah satu pesaing Xiami, NetEase Cloud Music.
Tidak jelas apakah penghentian layanan Xiami terkait dengan menghilangnya Jack Ma.
Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Jack Ma tidak terlihat di publik dalam dua bulan terakhir, termasuk tidak hadir dalam episode terakhir sebuah acara TV di mana dia akan tampil sebagai juri, yang kemudian memicu spekulasi media sosial atas keberadaannya ketika pemerintah Cina mulai mengusut kerajaan bisnisnya.
Dilaporkan Reuters, Jack Ma tidak muncul di muka publik sejak forum akhir Oktober di Shanghai di mana ia mengecam sistem regulasi keuangan Cina dalam pidatonya yang bertentangan dengan pandangan para pejabat, dan akhirnya mengakibatkan penangguhan IPO senilai US$ 37 miliar (Rp 515 triliun) dari kelompok fintech Ant Group, anak perusahaan Alibaba.
Wall Street Journal melaporkan, kritik Jack Ma terhadap aturan keuangan Cina sampai ke presiden Cina Xi Jinping, yang sangat marah dengan pernyataan itu dan secara pribadi memerintahkan penangguhan Ant Group.
Financial Times melaporkan pada hari Jumat bahwa Jack Ma diganti sebagai juri pada November di episode terakhir acara televisi untuk wirausahawan yang berjudul Africa’s Business Heroes.
Seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa perubahan itu karena bentrokan jadwal, dan menolak komentar lebih lanjut.
Meskipun liputan berita tentang ketidakhadiran Ma dari pandangan publik memicu spekulasi di Twitter, yang diblokir di Cina, itu bukanlah topik trending yang signifikan di media sosial di Cina daratan, di mana topik sensitif tunduk pada sensor negara.
Regulator Cina telah mengawasi bisnis Jack Ma sejak pidatonya pada Oktober termasuk meluncurkan penyelidikan antitrust ke Alibaba dan memerintahkan Ant Group untuk menangguhkan pinjaman dan bisnis keuangan konsumen lainnya, termasuk pembentukan perusahaan induk terpisah untuk memenuhi persyaratan modal.
Jack Ma tidak lagi memegang posisi eksekutif atau dewan di salah satu perusahaan yang dia dirikan. Ma mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Alibaba pada 2019, tetapi dia masih pemegang saham individu terbesar Alibaba dengan hampir 5% bernilai sekitar US$ 25 miliar (Rp 348 triliun), CNN melaporkan.
Ant Group mengatakan dalam pengajuan peraturan tahun lalu bahwa Jack Ma memiliki "kendali penuh" atas perusahaan, dan kekayaan pribadinya diperkirakan akan membengkak setelah penawaran umum (IPO), yang akhirnya dibalkan otoritas Cina setelah pidato Jack Ma di Shanghai.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-china-alibaba/chinas-alibaba-to-shut-down-xiami-music-app-next-month-idUSKBN29A0K5?il=0
https://www.reuters.com/article/us-china-ant-group-jack-ma-idUSKBN2991DA
https://edition.cnn.com/2021/01/04/tech/jack-ma-alibaba-ant-group-intl-hnk/index.html