Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Negara Eropa Ini Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

image-gnews
Karyawan Volkswagen tiba di pabrik untuk menghadiri pelatihan sebelum dibuka kembali pabrik Volkswagen di tengah pandemi wabah Virus Corona di Puebla, Meksiko, 16 Juni 2020. Puebla, tempat produsen mobil Jerman dan unit merek mewah Audi memiliki pabrik besar, mengatakan pekan lalu bahwa dewan kota belum siap untuk membuka kembali sektor otomotifnya karena kekhawatiran tentang wabah virus corona baru (Covid-19). REUTERS/Imelda Medina
Karyawan Volkswagen tiba di pabrik untuk menghadiri pelatihan sebelum dibuka kembali pabrik Volkswagen di tengah pandemi wabah Virus Corona di Puebla, Meksiko, 16 Juni 2020. Puebla, tempat produsen mobil Jerman dan unit merek mewah Audi memiliki pabrik besar, mengatakan pekan lalu bahwa dewan kota belum siap untuk membuka kembali sektor otomotifnya karena kekhawatiran tentang wabah virus corona baru (Covid-19). REUTERS/Imelda Medina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa sekarang memasuki gelombang kedua pandemi Covid-19. Eropa tidak dapat menghentikan laju penyebaran virus di tengah masyarakat yang terbelah antara menentang langkah tegas pemerintah mereka untuk mencegah penularan dengan yang memberikan dukungan.

Berikut situasi di beberapa negara di Eropa menanggapi gelombang kedua pandemi Covid-19 sebagaimana dikutip dari CNN, Reuters, dan Deutsche Welle.

1. Jerman.
Untuk pertama kali mencatat 10 ribu kasus Covid-19 dalam sehari yang membuat pemerintah Jerman mengeluarkan peringatan kunjungan untuk Swiss, Irlandia, Polandia, dan sebagian besar dari kawasan Austria, Italia, dan Roma.

"Kita masih punya peluang untuk memperlambat penularan virus ini," kata Lothar Wieler dari Roberth Koch Institute (RKI), lembaga penyakit infeksi Jerman di Berlin seperti dikutip dari Reuters.

RKI melaporkan lebih dri 11 kasus Covid-19 terjadi dalam kurun waktu 24 jam. "Situasi ini telah menjadi sangat serius," kata Wieler.

Peringatan berkunjung diberlakukan mulai hari Sabut ini. Warga Jerman yang kembali dari perjalanan luar negeri wajib karantina selama 10 hari. Isolasi akan dicabut jika hasilnya negatif.

Sementara Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dinyatakan positif tertular virus corona pada hari Rabu, 21 Oktober 2020. Kini menteri berusia 40 tahun ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

2. Republik Czech
Perdana Menteri Andrej Babis dalam konferensi pers langsung pada Rabu lalu meminta maaf kepada seluruh warga Czech atas kekeliruan yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. CNN melaporkan, Babis sebanyak 5 kali menyatakan permohonan maaf.

Babis kemudian menjelaskan pemerintah akan memberlakukan lockdown secara ketat.

"Saya mohon maaf mengenai aturan baru yang akan berdampak pada kehidupan para pemilik usaha, warga, pekerja. Saya juga meminta maaf karena secara de facto mengesampingkan kemungkinan hal ini terjadi karena saya tidak mampu membayangkan hal ini akan terjadi," kata Babis sebagaimana dikutip dari CNN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Babis selama beberapa pekan menolak memberlakukan aturan ketat dengan alasan untuk melindungi perekonomian. Namun keputusan Babis telah membawa pandemi Covid-19 menular tak terkendali.

Di negara dengan jumlah populasi 10 juta jiwa ditemukan hampir 15 ribu kasus pada Rabu lalu.

Babis mengaku dia salah perhitungan karena mengira pandemi ini berakhir pada Mei lalu. Kini, Czech menjadi negara terparah diserang pandemi Covid-19 di Eropa.

3. Prancis.
Prancis memperluas area pemberlakuan jam malam untuk sekitar 2 per tiga populasinya pada hari Kamis kemarin akibat gelombang kedua pandemi Covid-19 menghantam Eropa.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyatakan jam malam yang diberlakukan di Paris pekan lalu dan diikuti delapan kota lainnya akan diperluas hingga ke lebih dari 38 departemen. Aturan ini membatasi 46 juta jiwa dari 67 juta penduduk Prancis ke luar rumah dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan kasus baru virus corona Kamis kemarin sebanyak 41.622. Sehingga total kasus menjadi 999.043.

4. Spanyol.
Pekan ini jumlah kasus virus corona di Spanyol melampaui 1 juta kasus. Spanyol menjadi negara pertama di Eropa dengan kasus Covid-19 sebanyak itu.

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan wabah Covid-19 di negaranya sekarang tidak terkendali di beberapa wilayah.

Namun upaya untuk jam malam diberlakukan masih jadi bahan perdebatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 hari lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

10 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

11 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

17 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

21 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

21 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

21 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

21 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.