TEMPO.CO, Hong Kong – Serikat pekerja kesehatan Hong Kong pro-demokrasi termasuk aktivis Joshua Wong mendesak publik melakukan boikot terkait program tes medis Corona atau Covid-19.
Tes gratis yang ditawarkan pemerintah Cina ini akan dilakukan oleh staf medis dari negara itu.
“Sangat jelas pemerintah hanya punya satu tujuan saja yaitu menggunakan pandemi ini untuk mencapai tujuan politiknya sendiri,” kata Winnie Yu, pemimpin Aliansi Pegawai Otoritas Rumah Sakit, seperti dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.
Winnie Yu mengatakan pemerintah akan melakukan apapun untuk menyenangkan pemerintah Cina.
“Meski itu dilakukan dengan menempatkan politik di atas semuanya,” kata Winnie Yu.
Pemerintah Cina akan menggelar tes medis Covid-19 pada Selasa pekan depan.
Ini merupakan bentuk bantuan langsung dari Cina ke Hong Kong, yang memiliki 7,5 juta, untuk pertama kalinya terkait pandemi Corona ini.
Soal ini, aktivis Joshua Wong mengatakan pencegahan virus Corona bisa dilakukan dengan menutup penuh perbatasan dengan Cina.
Dia juga menolak rencana tes medis pemerintah Cina. “Itu seperti tes kehamilan tanpa ada program keluarga berencana,” kata Joshua Wong.
Sumber:
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
