TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan memberikan bantuan alat bantu pernapasan atau ventilator untuk Indonesia terkait penanganan wabah Covid-19 atau virus Corona.
“Saya baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden RI Joko Widodo. Kami akan menyediakan ventilator yang dibutuhkan. Kerja sama yang luar biasa di antara kami,” cuit Trump di akun Twitter @realDonaldTrump, pada Jumat, 24 April 2020.
Selain Indonesia, Trump juga akan membantu alat ventilator untuk sejumlah negara seperti El Salvador, Honduras, dan Ekuador.
Ventilator amat dibutuhkan bagi penanganan pasien terinfeksi COVID-19. Jumlah alat bantu pernapasan ini dinilai tidak mencukupi karena jumlah pasien terinfeksi COVID-19 semakin banyak.
Pada 16 April lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan sedang membutuhkan 170 unit ventilator untuk menangani pasien Covid-19.
“Pada saat ini, terdapat kekurangan ventilator sebanyak 170 unit dari jumlah yang kami miliki sekarang,” kata Anies.
Anies menyebutkan saat ini sudah ada 947 unit ventilator di Jakarta, namun jumlah itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 yang bertambah.
Data per 24 April, kasus pasien Corona di Jakarta bertambah menjadi 3.605 orang. Sebanyak 327 orang dinyatakan telah sembuh, dan 331 orang meninggal. Adapun secara nasional, kasus positif Covid-19 mencapai 8.211.
Mengatasi kelangkaan ventilator, Presiden Jokowi mengupayakan adanya produksi dalam negeri. Dia meminta proses perizinan untuk industri dalam negeri tidak menghambat proses produksi alat-alat kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan produksi ventilator.
FRISKI RIANA
