Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Diminta Redakan Unjuk Rasa Terkait Lockdown Virus Corona

image-gnews
Para pengunjuk rasa sebagian berparade menggunakan mobil dan berjalan kaki, mengelilingi State Capitol selama
Para pengunjuk rasa sebagian berparade menggunakan mobil dan berjalan kaki, mengelilingi State Capitol selama "Operation Gridlock" di Lansing, Michigan, AS pada hari Rabu, 15 April 2020. Pawai tersebut adalah demonstrasi menentang perintah karantina virus karantina negara bagian atau "Stay Home". Daniel Mears/The Detroit News ABACAPRESS.COM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, meminta Presiden Amerika Donald Trump untuk meredakan unjuk rasa terkait lockdown yang terjadi di berbagai negara bagian. Menurut dia, walaupun demonstrasi diperbolehkan, situasi pandemi virus Corona (COVID-19) saat ini terlalu berbahaya.

"Unjuk rasa adalah tradisi yang dilindungi Amerika. Hanya saja, saat ini, terlalu berbahaya untuk melakukan itu. Saya bisa paham bahwa masyarakat frustasi," ujar Whitmer sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa, 21 April 2020.

Sebagaimana diketahui, berbagai unjuk rasa terjadi di belasan negara bagian Amerika, dari timur hingga ke barat. Mereka memperotes kebijakan lockdown yang diterapkan berbagai negara bagian untuk menekan pandemi virus Corona. Adapun jumlah pesertanya juga beragam, ada yang dari belasan hingga ribuan orang.

Menurut mereka, lockdown yang ada mematikan hidup mereka. Sebab, berbagai bisnis non-esensial ditutup untuk memastikan mereka tidak berkeliaran dan memperparah pandemi Corona. Beberapa dari pengunjuk rasa bahkan beranggapan bahwa ancaman virus Corona tidak nyata dan hanya hasil bualan media.

Situasi memanas ketika Presiden Amerika Donald Trump ikut mendukung unjuk rasa tersebut. Trump merasa lockdown memang harus segera dibuka kembali agar masyarakat kembali bekerja. Namun, berbagai kepala negara bagian bergeming dan memilih untuk berhati-hati atau bertahap dalam membuka lockdown.

Whitmer berkata, Trump hanya cukup memperingatkan bahwa tetap berada di rumah akan sangat membantu untuk menekan pandemi Corona secepat mungkin. Semakin cepat pandemi ditekan, maka semakin cepat pula bisnis bisa kembali dibuka.

Gubernur North Carolina, Roy Cooper, menyatakan hal senada. Ia, yang bersama Whitmer berasal dari Demokrat, menyampaikan tidak seharusnya Trump memanas-manasi demonstran. Hal yang seharusnya Trump lakukan, kata Cooper, adalah memastikan pembatasan sosial tetap berjalan.

"Buatlah publik sadar bahwa penting untuk melakukan pembatasan sosial sebelum kita bisa mulai meringankannya," ujar Cooper.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Presiden Mike Pence menerima pernyataan Whitmer dan Cooper. Ia memastikan bahwa pemerintahan Trump akan kembali memperingatkan publik untuk menjaga diri dan menerapkan social distancing. "Kami akan nyatakan hari ini dan seterusnya," ujar Pence.

Trump, sejauh ini, belum memberikan respon. Langkah terakhir yang ia lakukan adalah memberhentikan segala layanan keimigrasian di Amerika. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada pendatang yang mengambil lapangan kerja warga Amerika.

Sebagai catatan, dari 50 negara bagian di Amerika, beberapa sudah mulai menyiapkan langkah untuk pengurangan lockdown. Tiga yang terbaru adalah Georgia, Tennessee dan South Carolina. Giorgia, misalnya, akan memperbolehkan restoran, salon, gym, area bowling, dan bioskop kembali buka Jumat ini.

Negara-negara bagian yang bersiap untuk meringankan lockdown, selain tiga nama di atas, adalah Minnesota, Texas, Vermont, Ohio, Idaho, Floria, North Dakota, Montana, New York, Connecticut, dan New Jersey.

Amerika, hingga hari ini, masih menjadi episentrum virus Corona (COVID-19) di dunia. Jumlah kasus sudah mencapai 792.213 orang, sementara jumlah korban meninggal mencapai 42.517 orang.

ISTMAN MP | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

6 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

7 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

7 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

7 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

7 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.


Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

7 hari lalu

Sekretaris Eksekutif Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Rudy S. Kamri, bersama eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

8 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

8 hari lalu

Penutupan jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Menjelang penetapan hasil Pemilu hari ini, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU, ditutup.