Korban Tewas Virus Corona di Amerika Capai 11 Ribu Orang

TEMPO.CO, Washington – Jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona di Amerika Serikat terus meningkat menjadi lebih dari 11 ribu jiwa.

Data yang dikumpulkan Johns Hopkins University menunjukkan jumlah korban terinfeksi virus corona telah mencapai 368.449 orang atau tertinggi di dunia. Jumlah korban sembuh di AS mencapai sekitar 20 ribu orang. 

Korban tewas terbanyak ada di negara bagian New York, Michigan, Illinois, New Jersey. 

Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan ini, Wakil Presiden Mike Pence bakal menggelar rapat online dengan Kongres pada pekan ini.

“Rapat dengan DPR digelar pada Selasa dan Senat pada Kamis,” begitu dilansir CNN pada Selasa, 7 April 2020.

Untuk menghentikan penyebaran wabah virus Corona ini, pemerintah Kota Miami Beach mengeluarkan perintah darurat agar semua warga menggunakan masker wajah saat berbelanja di toko atau masuk ke restoran. Ini juga berlaku bagi para pegawai.

“Penutup yang dianjurkan adalah masker wajah, masker wajah buatan rumah, atau penutup muka menggunakan bandana atau syal,” begitu pernyataan dari pemerintah kota.

Pemerintah Kota Miami Beach juga menyatakan masker medis seperti N95 diperuntukkan bagi para pekerja medis.

Dalam wawancara dengan Fox Business, yang dikutip CNN, Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan kondisinya segera mendekati kondisi terburuk. Dia berharap kondisi terburuk ini bisa segera terlewati sehingga perekonomian bisa segera pulih.

“Presiden juga sedang mengkaji cara untuk membuka kegiatan ekonomi secepat mungkin,” kata Mnuchin.

Mnuchin juga menegaskan pemerintah AS akan terus menggelontorkan kredit kepada pengusaha kecil, yang bisnisnya terdampak hebat akibat penghentian bisnis untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona. “Jika dananya habis, kami akan mencari dana baru ke Kongres,” kata dia.