TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn pada Kamis, 21 November 2019 mengomentari kasus yang menyeret nama Pangeran Andrew. Corbyn mengatakan bahwa tak ada seorang pun yang kebal hukum. Siapa pun yang berbuat salah semestinya terbuka untuk diperiksa.
Pangeran Andrew adalah adik Pangeran Charles atau putra kedua Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris. Dia bersahabat selama 20 tahun dengan Jeffrey Epstein, penasehat keuangan dari Amerika Serikat yang ditemukan bunuh diri dalam penjara setelah didakwa melakukan perdagangan seks.
Pangeran Andrew, putra kedua Ratu Elizabeth II. sumber: Evening Standard
Menurut Corbyn kasus yang didakwakan pada Epstein sangat mengerikan. Terdapat sejumlah korban perempuan-perempuan muda yang putus asa yang diperlakukan kejam dan mengerikan.
"Tak seorang pun kebal hukum dan siapa pun yang berbuat sesuatu seyogyanya terbuka untuk dimintai keterangan dan menjalani investigasi mengenai hal itu," kata Corbyn, ketika ditanya apakah Andrew sebaiknya secara sukarela memberikan pernyataan kepada pihak berwenang Amerika Serikat.
Baca Juga:
Sebelumnya pada Rabu, 21 November 2019, Pangeran Andrew sudah mengundurkan diri dari tugas-tugas kemasyarakatan. Ia mengatakan kontroversi yang di hubung-hubungkan dengan pertemanannya dengan Epstein telah disalahartikan. Hal itu juga sudah sangat mengganggu tugas-tugas keluarga kerajaan.
Pangeran Andrew, membantah tuduhan bahwa ia melakukan hubungan seks dengan seorang remaja berusia 17 tahun yang disediakan untuknya oleh Epstein.
Epstein bunuh diri di dalam penjara di Amerika Serikat pada Agustus 2019 sementara menunggu peradilan atas dakwaan perdagangan seks padanya.