TEMPO.CO, Jakarta - Ketua partai BJP India di negara bagian Karnataka membuat tempat tidur darurat untuk dirinya sendiri tepat di lorong ruang rapat gedung DPR ketika partainya melakukan protes.
Aksi ini dilakukan Partai BJP setelah menuduh koalisi saingan menunda pemungutan suara mosi tidak percaya.
Pemimpin cabang BJP berusia 76 tahun di negara bagian selatan Karnataka, BS Yeddyurappa, berusaha keras untuk memastikan bahwa semua orang tetap di tempat untuk sesi pagi parlemen negara pada hari Jumat, di mana pemilihan suara mosi tidak percaya akan diadakan.
Menurut RT.com, 19 Juli 2019, video dan foto menunjukkan pemimpin BJP tidur siang di lantai kamar, berselimut kain putih bersih dan meletakkan kepalanya di atas bantal putih.
#WATCH Karnataka: BJP state president BS Yeddyurappa sleeps at the Vidhana Soudha in Bengaluru. BJP legislators of the state are on an over night 'dharna' at the Assembly over their demand of floor test. pic.twitter.com/e4z6ypzJPz
— ANI (@ANI) July 18, 2019
Baca Juga:
Ketika Yeddyurappa melakukan aksi tidur, anggota parlemen BJP lainnya setuju namun dengan tidur di kursi dan sofa. Foto yang diambil pada hari sebelumnya menunjukkan mereka makan di ruang tunggu oposisi.
Rapat DPR ditunda oleh Wakil Ketua DPR Krishna Reddy ketika anggota Kongres terus-menerus berteriak ke BJP ketika proses berjalan dengan Kumaraswamy belum membuat pidatonya di mosi.
Sebelum DPR ditunda, pemimpin BJP BS Yeddyurappa menyatakan bahwa anggota partainya akan tetap tinggal di DPR itu sendiri semalam dan bahkan sampai waktu pemungutan suara perwalian diputuskan.
"Kami akan tinggal sampai pemungutan suara perwalian diputuskan," kata Yeddyurappa, dikutip dari India Today.
Dia mengatakan mosi percaya bahkan tidak dibahas dengan baik selama 15 menit dan masalah lain dibawa oleh anggota koalisi yang berkuasa untuk menunda pemilihan mosi.
"Ada pelanggaran kerangka kerja konstitusional. Untuk memprotes ini, kita akan tidur di sini," kata Yeddyurappa.
Karnataka: BJP legislators who are on an over night 'dharna' at the assembly demanding floor test, eat dinner at the Opposition Lounge of Vidhana Soudha pic.twitter.com/BurvIXAvO6
— ANI (@ANI) July 18, 2019
Protes yang membuat gedung parlemen berubah menjadi asrama selama sehari dipicu oleh penundaan pemungutan suara yang diminta BJP setelah 15 anggota parlemen Janata Dal (Sekuler) yang berkuasa, koalisi kongres mundur dan dua anggota parlemen independen menarik dukungan mereka dari parlemen koalisi. Pada hari Kamis, gubernur negara bagian akhirnya mengarahkan pemungutan suara tidak percaya untuk digelar pada pukul 13.30 pm hari Jumat.
Namun, anggota BJP frustrasi dengan penundaan yang berulang-ulang, mengatakan bahwa mereka tidak akan mengosongkan gedung sampai pemungutan suara selesai.
Awalnya, parlemen Partai BJP berharap untuk memaksakan pemungutan suara pada hari Kamis, tetapi dibatalkan setelah 20 anggota parlemen, termasuk 17 dari koalisi yang berkuasa, tidak datang ke gedung DPR India.