TEMPO.CO, Jakarta - World Happiness Report 2019 mendaulat Finlandia di posisi pertama daftar negara paling bahagia di dunia.
Laporan yang dirilis oleh Sustainable Development Solution Network PBB bersama Ernesto Illy Foundation, menggunakan survei dari Gallup, mencatat 156 negara dengan enam variabel survei, yakni PDB per kapita, tunjangan sosial, usia harapan hidup, kebebasan, keramahan dan bebas korupsi.
"10 negara teratas memenuhi nilai tertinggi enam variabel tersebut, termasuk tekanan emosional," kata editor laporan John Helliwell, dikutip dari CNN, 22 Maret 2019. Helliwell adalah profesor emeritus bidang ekonomi di University of British Columbia.
Baca: World Happiness Report Rilis Daftar Negara Paling Bahagia Dunia
Tahun ini, Finlandia masih menempati peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia.
Setelah Finlandia, posisi kedua ditempati negara Skandinavia lain, seperti Denmark, Norwegia, Islandia, kemudian Belanda.
Swiss berada di posisi keenam, disusul Swedia, Selandia Baru, Kanada (satu-satunya negara di Amerika) dan Austria.
Ilustrasi kebahagiaan orang-orang Finlandia.[VisitFinland/CNN Travel]
Menurut Chaterine Shea, asisten profesor perilaku organisasi dan teori di Tepper School of Business Universitas Carnegie Mellon, yang mempelajari masalah tingkat makro mempengaruhi perilaku individu mengatakan, konsep kebahagian lebih seperti novel daripada indeks laporan yang dilihat, seperti dikutip dari NBC, 27 Maret 2019.
Menurut Dan Buettner, penulis dan pendidik, mengatakan ada beberapa hal yang dimiliki oleh orang-orang di daftar teratas negara paling bahagia.
"Mereka memiliki akses gratis atau dekat ke layanan kesehatan, yang kemudian terhubung dengan harapan hidup sehat yang lebih tinggi," katanya.
Ada begitu banyak segi dalam laporan World Happiness Report dan variabel-variabelnya masing-masing, tetapi mungkin alasan terbesar mengapa daerah-daerah ini lebih bahagia daripada negara lain adalah mereka memberikan jaminan kepada warganya di sekitar isu-isu penting seperti perawatan kesehatan dan dukungan sosial. Pemerintahan ini memungkinkan orang untuk memiliki waktu yang lebih mudah untuk fokus dan memenuhi tujuan mereka.
Lalu apa yang menyebabkan negara bercuaca dingin Finlandia menjadi negara paling bahagia?