TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan segera mengajukan permohonan resmi ekstradisi Direktur Keuangan Huawei Meng Wanzhou yang ditahan di Kanada.
"Saya telah diberitahu bahwa mereka (Departemen Kehakiman AS) sedang memprosesnya," kata David MacNaughton, Duta Besar Kanada untuk AS, seperti dikutip dari CNN, 22 Januari 2019.
Penangkapan Meng Wanzhou, telah membuat hubungan antara Kanada, Amerika Serikat dan Cina semakin tegang. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh pemerintah AS dapat berupaya untuk menekan Huawei, yang dianggapnya sebagai ancaman keamanan nasional.
Baca: Dubes Kanada Mengeluh Soal Penangkapan Meng Wanzhou kepada AS
Seorang juru bicara dari Kementerian Kehakiman Kanada mengatakan belum menerima permintaan ekstradisi penuh dari Amerika Serikat. Batas waktu untuk mengajukan permintaan resmi adalah 30 Januari. Departemen Kehakiman AS belum menanggapi berita pemrosesan ekstradisi Meng.
Sementara pemerintah Cina memperingatkan akan mengambil tindakan tegas terhadap Kanada dan AS jika AS tetap melanjutkan ekstradisi Meng.
Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik
Dalam laporan South China Morning Post, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, menyampaikan peringatan setelah Dubes Kanada di AS menyampaikan berita ekstradisi ini.
"Cina akan mengambil tindakan sebagai tanggapan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh AS," kata Hua dalam konferensi pers.
Baca: Kanada Abaikan Ancaman Cina Soal Jaringan 5G
"Setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Baik AS dan Kanada harus menyadari keseriusan kasus ini dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan tersebut."
Media Kanada, Globe and Mail, melaporkan pada Selasa bahwa AS akan mengajukan permintaan ekstradisi atas tuduhan penipuan perbankan terkait dengan pelanggaran sanksi AS terhadap Iran.
Baca: Direktur Keuangan Huawei Ditangkap, Amerika dan Cina Memanas
Laporan itu mengatakan duta besar Kanada untuk AS, David MacNaughton, telah bertemu dengan pejabat senior Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS tentang kasus Dirut Keuangan Huawei Meng Wanzhou beberapa kali.