Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boeing Buka Pabrik Perakitan Pesawat 737 Pertama di Cina

image-gnews
Pekerja Cina berdiri di depan pesawat Air China Boeing B737 di Bandara Beijing 23 Maret 2005. [REUTERS / Claro Cortes IV]
Pekerja Cina berdiri di depan pesawat Air China Boeing B737 di Bandara Beijing 23 Maret 2005. [REUTERS / Claro Cortes IV]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBoeing membuka pabrik perakitan tahap akhir pesawat 737 pertama di Cina di tengah sengketa perang dagang AS-Cina.

Produsen pesawat terbesar di dunia itu juga mengirimkan tipe pesawat terlarisnya, Boeing 737, yang dirakit di fasilitas Zhoushan, sekitar 290 kilometer tenggara Shanghai, ke maskapai penerbangan Air China selama upacara pada Sabtu, menurut laporan dari Reuters, 16 Desember 2018.

Baca: Keluarga Korban Lion Air Gugat Boeing USD 100 Juta

Para eksekutif, bersama perwakilan dari perencana negara bagian dan regulator penerbangan Cina, meluncurkan pesawat di sebuah acara yang dihadiri oleh ratusan orang.

Boeing dan Airbus telah memperluas kehadiran mereka di Cina untuk bersaing di negara dengan pasar penerbangan yang tumbuh cepat, yang diperkirakan akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai yang pasar penerbangan terbesar di dunia saat ini, dalam beberapa puluh tahun ke depan.

Para tamu menghadiri upacara pengiriman pertama pesawat penumpang Boeing 737 Max ke Air China di pusat perakitan akhir Boeing Zhoushan di Zhoushan, provinsi Zhejiang, Cina, 15 Desember 2018. [REUTERS / Thomas Peter]

Boeing menginvestasikan US$ 33 juta atau Rp 480 miliar tahun lalu untuk mengambil saham mayoritas dalam bentuk usaha gabungan dengan Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) milik negara untuk membangun pusat perakitan akhir, yang memasang interior dan cat pesawat.

Boeing yang berbasis di Chicago mengklaim telah mengirimkan lebih dari satu dari setiap empat jetliner yang dibuatnya tahun lalu kepada pelanggan di Cina, di mana perkiraan permintaan untuk 7.700 pesawat baru selama 20 tahun ke depan senilai US$ 1,2 triliun atau Rp 17 ribu triliun.

Baca: CEO Boeing: Pesawat Kami Aman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun upacara pembukaan pabrik dibayangi oleh sengketa dagang antara Amerika Serikat dan Cina dalam perang tarif. Dua ekonomi terbesar dunia berada dalam 90 hari kebuntuan untuk negosiasi dagang.

"Apakah saya gugup tentang situasinya? Ya tentu saja. Ini adalah situasi yang menantang," kata John Bruns, Presiden Boeing di Cina.

Presiden Cina Xi Jinping terpampang di layar raksasa saat dia mengunjungi jet 737-800 di pabrik perakitan Boeing di Everett, Washington 23 September 2015. [REUTERS / Mark Ralston / Pool]

Bruns mengatakan dia tetap optimis tentang hasil pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina dan menyebut sektor penerbangan sebagai titik terang di tengah ketegangan antara kedua negara.

Baca: Lion Air Targetkan Seluruh Pilot Paham Sensor AoA Desember Ini

Ditanya tentang kemungkinan perjanjian transfer teknologi antara Boeing dan COMAC, Bruns menekankan bahwa tujuan instalasi itu adalah memasang kursi, mengecat kendaraan, dan menyelesaikan pengiriman akhir pesawat.

Boeing menargetkan pengiriman 100 pesawat setahun di Zhoushan, Cina, dan berharap pabrik akan mengurangi tekanan di fasilitas Seattle di mana Boeing berencana untuk meningkatkan produksi Boeing 737 tahun depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 jam lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 jam lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 jam lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

15 jam lalu

Pesawat Lion Air  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

15 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

16 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

17 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

17 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

18 jam lalu

Pengunjung mengamati tulisan tradisional China di Pasar Malam Chengdu, Sichuan, Cina, Selasa (30/4/2024). Pasar malam tersebut menjadi salah satu destinasi wisata untuk para atlet dan delegasi tim Thomas dan Uber 2024 yang menampilkan berbagai budaya China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.