Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedang Buron, Tersangka Kasus 1MDB Mengecam PM Mahathir

Editor

Budi Riza

image-gnews
Jho Low. scmp.com
Jho Low. scmp.com
Iklan

TEMPO.CO, Petaling Jaya – Pengusaha buron, Low Taek Jho alias Jho Low, mengecam Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad terkait penyitaan kapal pesiar mewah Equanimity dalam proses investigasi skandal 1MDB.

Baca:

 

Lewat pengacaranya, Jho Low mengkritik keputusan pemerintah Malaysia sehari setelah Mahathir mendatangi kapal pesiar Equanimity, yang bersandar di pelabuhan Port Klang sejak Selasa, 7 Agustus 2018.

Kapal pesiar ini bernilai sekitar US$250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun dan diduga dibeli menggunakan uang hasil penggelapan dana milik perusahaan pelat merah 1Malaysia Development Berhad. KPK Malaysia sedang memproses kasus ini di pengadilan dengan tersangka bekas PM Najib Razak. KPK Malaysia juga sedang mengejar Jho Low dan petinggi 1MDB lainnya.

Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. thestar.com.my

Saat mengecek kapal Equanimity ada Sabtu lalu, Mahathir mengatakan pemerintah bakal segera menjual kapal mewah ini karena nilainya terus menurun dan biaya pemeliharannya cukup tinggi. 

Lewat pernyataan yang dikirim ke media Free Malaysia Today, Low mengatakan penyerahan kapal itu ke otoritas Malaysia dari Indonesia membuka ancaman legal terhadap calon pembeli.

“Jelas pemerintahan Mahathir tidak memiliki keinginan terhadap proses legal dan adil. Dia membajak proses hukum yang sedang berjalan dan telah berlangsung lama, yang melibatkan pemerintahan lain,” kata Low dalam pernyataannya yang dilansir Free Malaysia Today pada Ahad, 12 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (kanan), dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad. AP

Low juga mengatakan pemerintah Malaysia mengeluarkan pernyataan keliru berulang kali bahwa pemerintah AS telah mengetahui rencana penyitaan kapal Equanimity oleh Malaysia.

“Pernyataan keliru ini mempermalukan pemerintah AS, yang telah menekankan tidak terlibat dengan penyitaan ilegal kapal dan akan mengupdate soal ini di pengadilan AS pada 17 Agustus 2018,” kata Low.

Low juga mengkritik pengadilan lewat media yang menurutnya dilakukan Mahathir. Menurut dia, ini membuat masalah hukum ini sulit ditangani lewat proses hukum yang adil seperti peristiwa krisis sistem pengadilan pada 1988. Pernyataan ini mengacu kepada pemberhentian sejumlah hakim senior oleh pemerintahan Mahathir pada periode pertama pemerintahannya.

Baca:

 

PM Mahathir mengunjungi kapal pesiar Equanimity pada Sabtu, 11 Agustus 2018 dan mengatakan pemerintah bakal segera menjual kapal ini. Ini karena biaya pemeliharaan kapal ini cukup besar yaitu sekitar Rp7 miliar per bulan.

“Kita harus buat yacht ini dalam kondisi bagus. Tapi jika Anda izinkan ratusan orang datang dan melihat yatch ini maka kapal akan rusak,” kata Mahathir. “Maka calon pembeli tidak akan mau membeli kapal yang dipamerkan seperti itu,” kata Mahathir, yang juga mengincar pesawat jet penumpang Bombardier Global 5000 milik Jho Low. Pesawat ini telah terparkir di bandara di Singapura sejak setahun terakhir. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

11 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

16 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

21 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

7 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

9 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.