Sejumlah anak-anak perempuan Suriah membaca Al Quran saat berada di masjid di kamp pengungsian dekat perbatasan Turki-Suriah di Gaziantep, Turki, 30 November 2016. REUTERS/Umit Bektas
TEMPO.CO, Ankara - Pembangunan tembok perbatasan Turki-Suriah yang berdiri sepanjang ratusan kilometer diharapkan selesai pada akhir September 2017.
Menurut kabar dari kantor berita Anadolu, Jumat, 22 September 2017, tembok perbatasan itu berdiri sepanjang 731 kilometer. "Bulan ini selesai," kata pejabat.
Pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya menerangkan, tembok sepanjang 97 kilometer akan selesai pada akhir September 2017.
Pembangunan tembok perbatasan yang direncanakan berdiri sepanjang 828 kilometer itu dirancang oleh pemeritah Turki untuk pengamanan dan menangkal penyelundupan. Proyek ini, jelas Ankara, dimulai pada 2015.
Turki memiliki wilayah perbatasan dengan Suriah sepanjang 911 kilomter yang sempat terganggu akibat perang saudara di Suriah sejak 2011. Proyek pembangunan tembok perbatasan dilengkapi dengan teknologi fisik, elektronik dan alat pengintai.
"Selain itu, dilengkapi pula menara pemantau dan patroli rutin," tulis Hurriyet.
Tembok yang berdiri di sepanjang perbatasan Turki-Suriah terdiri dari blok tembok seberat tujuh ton, lebar dua meter setinggi tiga meter. Bagian atas tembok dipasang pagar berduri.
Pembatas wilayah ini juga dilengkapi sistem pemantau tersembunyi, kamera pengukur suhu tubuh, radar, sistem pengendali senjata, serta sensor gerak bumi.
