Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 September 2017 14:42 WIB

Barisan peti kemas, berjajar rapi menunggu mobil angkut untuk mengantarkan ke tujuan. Ekonomi Korsel yang berkembang pesat, membuat industri ekspor dan import menjadi maju. Hal ini berdampak meningkatnya aktivitas, pengiriman barang melalui jalur laut. Uiwang, Korea Selatan, 30 Maret 2015. SeongJoon Cho/Getty Images

TEMPO.CO, Seoul - Mayoritas warga Korea Selatan memilih mengalihkan perhatian mereka dari ancaman nuklir Korea Utara. Hidup puluhan tahun di bawah ancaman perang dan senjata nuklir dari negara tetangga satu rumpun ini membuat mereka lebih mengkhawatirkan kebutuhan dan kehidupan sehari – hari.


“Kami memiliki lebih dari cukup kekhawatiran terhadap kehidupan kami sehari – hari. Saya lebih khawatir tentang seberapa banyak biaya yang harus saya keluarkan untuk menyediakan makanan (dari pada Korea Utara),” ucap You Jae Youn, seorang pekerja kantoran di Kota Sejong, Korea Selatan. “Membicarakan Korea Utara sejujurnya terasa asing bagi saya.”


Baca: Korea Festival Travel, Food and Hanbok Kembali Digelar


Korea Selatan mengalami kemajuan ekonomi pesat sejak berakhirnya perang dengan Korea Utara yang komunis pada 1953. Seiring perkembangan itu, kebutuhan dan tekanan ekonomi terus bertambah. Ini membuat mayoritas warga lebih berfokus pada pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan sehari – hari dari pada memperkirakan kapan perang bakal terjadi.


Baca: AS-Korea Selatan Latihan Perang, Korea Utara Luncurkan 3 Rudal


Advertising
Advertising

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Gallup Korea, sebuah lembaga survei di Korea Selatan, sebanyak 58 % warga Korea Selatan tidak berpikir perang akan kembali terjadi di Semenanjung Korea. Hasil survei terbaru juga menunjukkan warga yang memperkirakan terjadinya perang terus berkurang menjadi 37%.


“Orang - orang berkata, secara teknis perang belum berakhir, tapi generasi saya belum pernah menyaksikan perang secara langsung. Itu seperti sebuah kenyataan yang samar bagi saya,” ucap Kim Hye Ji, seorang graphic designer berusia 27 tahun. “Itu lah mengapa, walaupun banyak orang mengatakan bahwa itu berbahaya, saya tidak dapat merasakannya. Semua teman saya lebih mengkhawatirkan pekerjaan mereka.”


Secara teknis perang antara Korea Utara dan Korea selatan memang belum berakhir. Hal ini terjadi lantaran perundingan yang dilakukan tahun 1953 hanya menghasilkan gencatan senjata bukan perjanjian perdamaian.


Ketegangan dunia meningkat setelah rezim komunis Korea Utara kembali melakukan uji coba nuklir pada 3 September 2017. Percobaan keenam ini menjadi percobaan nuklir terbesar yang pernah dilakukan oleh rezim Kim Jong Un dan menyebabkan puncak bukit lokasi uji coba menjadi longsor. Menanggapi uji coba ini, pemerintah Korea Selatan telah mempersiapkan persenjataan untuk melindungi diri.



REUTERS l KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

5 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

5 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya