TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat akan menghancurkan Korea Utara karena telah kehabisan akal mengatasi perkembangan senjata nuklir negara itu.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley memperingatkan Korea Utara akan dihancurkan jika terus menyusuri jalan ceroboh dalam meluaskan program senjata nuklirnya seraya kerap mengancam Washington dan sekutu-sekutunya.

Baca: Korea Utara Diam-diam Bangun Kapal Selam Nuklir, Beroperasi 2020

"Jika Korea Utara terus melakukan perilaku sembrono ini, Amerika Serikat harus membela diri atau mempertahankan sekutunya dengan cara apa pun, Korea Utara akan dihancurkan. Kita semua tahu itu," kata Haley, seperti yang dilansir Asia Correspondent pada 18 September 2017.

Korea Utara pada Kamis pekan lalu meluncurkan rudal yang melewati Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik untuk menentang sanksi baru PBB yang telah melarang ekspor tekstil dan membatasi impor minyak.

Haley menambahkan bahwa pembicaraan Trump tentang api dan kemarahan bukanlah ancaman kosong.

Baca: Hadapi Tekanan Washington, Kuwait Usir Duta Besar Korea Utara

Ia juga mengisyaratkan untuk menetapkan batas-batas diplomasi saat dunia mempersiapkan untuk berkumpul pada 17 September 2017 untuk sidang pertama Majelis Umum Donald Trump di PBB. Trump untuk pertema kali berbicara di depan 193 negara anggota PBB.

Korea Utara belum juga menunjukkan tanda-tanda akan tunduk pada kecaman dan sanksi dunia. Bahkan mengatakan akan menjalankan program nuklirnya meski terus dihujam dengan sanksi PBB dalam beberapa bulan.

Korea Utara meluncurkan rudal yang melewati Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik pada Kamis pekan lalu. Peluncuran rudal itu untuk menentang sanksi baru PBB yang mengadopsi usualn Amerika Serikat untuk melarang ekspor tekstil dan membatasi impor minyak Korea Utara.

ASIA CORRESPONDENT|INDEPENDENT|YON DEMA