Tersangka Sempat Ditahan 2 Minggu Sebelum Sebar Teror di London

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 10:36 WIB

Sejumlah barang terbakar usai terjadinya ledakan di dalam gerbong kereta api bawah tanah di stasiun Parsons Green di London Barat, Inggris, 15 September 2017. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda 18 tahun sebagai tersangka teror di London yang meledakkan kereta bawah tanah di Parsons Green,ternyata pernah ditangkap 2 minggu sebelumnya. Saat itu ia dia ditangkap dekat lokasi ledakan, namun kemudian dilepaskan.


Remaja pria itu diduga terlibat dalam ledakan bom Parsons Green di London pada Jumat pagi, 15 September 2017 yang melukai sedikitnya 30 orang. Kepolisian Kent menyatakan, remaja tersebut ditangkap pada Sabtu, 16 September 2017 jam 10.50 waktu setempat di kawasan Pelabuhan Dover. Dia ditangkap saat mencoba meninggalkan negara itu.

Baca: Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London


Remaja itu merupakan bocah pengungsi dari daerah konflik yang kemudian ditampung di sebuah panti asuhan. Rumah panti asuhan yang digerebek oleh polisi sehubungan dengan teror Parsons Green dimiliki oleh pasangan uzur yang membesarkan ratusan anak-anak.


Penelope Jones, 71, dan suaminya Ronald, 88, telah mengumpulkan 268 anak asuh di rumah tersebut selama tiga dekade. Keduanya bahkan pernah diberikan penghargaan oleh Ratu Elizabeth II atas kebaikannya itu.


Petugas menyerbu rumah Jones dan Ronald di Cavendish Road pada jam 2 siang setelah menangkap tersangka di ruang keberangkatan Pelabuhan Dover.


Advertising
Advertising

Sekitar 60 orang dievakuasi dari dekat rumah panti asuhan itu. Sementara laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa bahan peledak ditemukan di kebun dan senjata api terlihat di bawah papan lantai.

Baca: Ada Ledakan Bom di Kereta Api London, Apa Kata Donald Trump?


Polisi mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya lebih dari satu orang yang bertanggung jawab atas pemboman tersebut.


Pukul 8.20 pagi pada hari Jumat, sebuah bom yang ditinggalkan oleh seorang tersangka teroris yang diledakkan di tabung Parsons Green di London barat, melukai 30 orang.


Dua jam kemudian, Polisi Metropolitan mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki peristiwa serangan itu.


Keesokan harinya, ISIS mengklaim serangan tersebut dengan mengatakan hal itu dilakukan oleh 'tentara' mereka.


Perdana Menteri Inggris Theresa May menaikkan tingkat ancaman Inggris menjadi kritis pada Jumat malam dan tentara dikerahkan untuk menjaga situs-situs utama Inggris setelah teror Parsons Green di London.


DAILY MAIL|YON DEMA

Berita terkait

Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London

16 September 2017

Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London

Polisi Inggris menahan seorang remaja pria 18 tahun karena diduga terlibat dalam ledakan bom London, tepatnya di stasiun bawah tanah Parsons Green.

Baca Selengkapnya

Taksi Gratis Bagi Korban Insiden Bom London

16 September 2017

Taksi Gratis Bagi Korban Insiden Bom London

Salah satu perusahaan angkutan yang memberikan layanan itu adalah Hayber Cars.

Baca Selengkapnya

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Kereta Api London  

15 September 2017

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Kereta Api London  

Para ahli mengatakan, bom tersebut dibuat abal-abal alias tidak
canggih.

Baca Selengkapnya

Polisi London Investigasi Ledakan di Stasiun Bawah Tanah  

15 September 2017

Polisi London Investigasi Ledakan di Stasiun Bawah Tanah  

Untuk sementara layanan kereta bawah tanah dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM

15 September 2017

Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM

Sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Sebagian mengalami luka bakar serius di bagian muka dan kaki.

Baca Selengkapnya

Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar

15 September 2017

Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar

Beberapa korban mukanya terbakar.

Baca Selengkapnya

Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah  

15 September 2017

Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah  

Dia mengaku melihat beberapa orang cedera akibat terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya

Imam Ini Lindungi Penyerang Masjid Finsbury Park dari Amuk Massa  

20 Juni 2017

Imam Ini Lindungi Penyerang Masjid Finsbury Park dari Amuk Massa  

Imam masjid di London, Mohammed Mahmoud, dibanjiri pujian berkat aksinya menyelamatkan tersangka penyerang Masjid Finsbury Park, Darren Osborne.

Baca Selengkapnya

Pelaku Serangan di Masjid Finsbury Park Ditangkap, Ini Motifnya  

20 Juni 2017

Pelaku Serangan di Masjid Finsbury Park Ditangkap, Ini Motifnya  

Tersangka serangan di Masjid Finsbury Park, London, diketahui bernama Darren Osborne, warga Cardiff, berusia 47 tahun.

Baca Selengkapnya

Teror London: Van Tabrak Jemaah Masjid, 1 Tewas

19 Juni 2017

Teror London: Van Tabrak Jemaah Masjid, 1 Tewas

Sedikitnya satu orang tewas dan 10 korban lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya