Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 23:00 WIB

Satu keluarga Yahudi menggunakan kostum superhero pada perayaan liburan Purim di Ashkelon, Israel, 12 Maret 2017. Liburan Purim merupakan perayaan keselamatan orang-orang Yahudi dari genosida di Persia kuno. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Tel Aviv - Seluruh warga Israel diminta tidak melakukan perjalanan ke Turki, bila mereka sudah terlanjur di sana agar segera kembali ke tanah air. Hal itu disampaikan oleh Biro Anti-Teoris Israel, Kamis, 14 September 2017.

Biro juga memperingatkan para pelancong Israel tidak bepergian ke Eropa selama musim liburan Yahudi untuk mengantisipasi kemungkinan serangan teroris yang dilakukan oleh ISIS.

"Orgnisasi jihad dunia, termasuk ISIS dan kelompok lainnya, akan melakukan serangan teroris di seluruh dunia," ujar Biro.

Selain ke Eropa, warga Israel yang akan mengisi masa liburannya juga dilarang berkunjung ke negara-negara di Timur Tengah seperti Yordania dan Mesir khususnya Jazirah Sinai.


Barat: Yahudi Ortodoks Rayaka Liburan Lag Ba`Omer

Pelarangan yang disampaikan oleh Biro Israel itu menjelang musim liburan di negeri tersebut. Menurut Biro, hampir seluruh serangan teroris dilancarkan di negara-negara Barat, khususnya di utara dan barat Eropa.

"Warga Israel juga diminta waspada di tempat-tempat keramaian dan pusat transportasi umum," tulis Middle East Monitor.

Ribuan warga israel diperkirakan akan melakukan perjalanan ke luar negeri saat musim liburan Yahudi, Hashanah dan Tishrei, yang dimulai pada tahun baru Yahudi pada 20 September 2017 hingga berkahir awal Oktober 2017.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya