Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Reporter

Editor

Rabu, 13 September 2017 17:06 WIB

Halimah Yacob, presiden wanita pertama Singapura, dilantik hari ini, 13 September 2017. AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob atas terpilihnya Halimah sebagai Presiden ke 8 Singapura.

PM Lee memposting ucapan selamatnya kepada Halimah melalui Facebook pada Rabu 13 September 2017. PM Lee menyatakan ia percaya Halimah dapat memenuhi perannya sebagai Presiden.

Baca: Halimah Yacob, 33 Tahun Bekerja untuk Gerakan Buruh Singapura

Ia mencatat pengalaman lama Halimah dalam melayani semua lapisan masyarakat Singapura sebagai anggota serikat buruh, pemimpin komunitas, menteri negara serta anggota dan ketua parlemen akan dibawa Halimah dalam bekerja di kepresidenan.

“Presiden adalah puncak sistem politik kita dan simbol ras kami, negara multi-Agama. Saya yakin bahwa mdm Halimah akan memenuhi perannya dengan perbedaan,” tulis PM Lee dalam akun facebooknya.

PM Lee juga berterimakasih kepada Mohamed Shalleh Marican dan Farid Khan, dua kandidat lain dari etnis Melayu yang tidak lulus prasyarat pemilihan presiden Singapura, karena telah menawarkan diri sebagai kandidat dan karena telah menerima dan menghormati keputusan Komite Pemilihan Presiden.

Baca: Halimah Yacob, Penjual Nasi Padang Kini Jadi Presiden Singapura

“Ini adalah cara untuk membuat proses demokrasi kami bekerja dengan baik dan untuk kepentingan warga Singapura,” tuturnya.

PM Lee menyatakan Halimah akan dilantik dan disumpah besok, Kamis 14 September 2017, tepatnya di Istana Singapura. Ia berharap warga Singapura mendukung presiden selanjutnya . Ia pun menantikan untuk berkerja dengan Halimah untuk melayani warga Singapura dan bangsanya.

Rabu siang 13 September 2017 Halimah Yacob dinyatakan sebagai presiden terpilih Singapura pada pemilihan presiden Singapura 2017 di kantor pusat Persatuan Rakyat (People’s Association). Halimah Yacob resmi menjadi presiden ke 8 Singapuran sekaligus Presiden muslim wanita pertama di Singapura setelah memenuhi berkas nominasi presiden.

Halimah Yacob menjadi calon tunggal pada pemilihan presiden Singapura tahun ini setelah 2 kandidat lain, Mohamed Shalleh Marican dan Farid Khan, tidak dapat mengikuti pemilihan presiden karena tidak dapat memenuhi salah satu prasyarat yang diajukan Komite Pemilihan Presiden Singapura. Halimah Yacob pun melenggang menuju kursi kepresidenan tanpa melewati proses pemilihan.



Dwi Nur Santi

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Singapura Usut Penampakan Bendera Malaysia  

18 November 2016

Polisi Singapura Usut Penampakan Bendera Malaysia  

Polisi Singapura menyelidiki penampakan bendera Malaysia serta Singapura di ruang publik dan penyelenggara acara.

Baca Selengkapnya