Allen Dulles, Sipil Pertama Jadi Bos CIA dan Doyan Wanita
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 6 September 2017 06:05 WIB
TEMPO.CO, Washington - Parasnya ganteng, gagah, dan cerdas. Dia doyan wanita dan mengabaikan istrinya. Siapa dia? Allan Dulles, Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA.
Dulles merupakan sosok sipil pertama yang menduduki posisi tertinggi di lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA. Entah karena ketampanannya atau kelihaian lain sehingga banyak perempuan kepincut oleh ulah Dulles.
Pria yang memiliki saudara Menteri Luar Negeri Amerika, John Foster Dulles, meskipun telah menikah namun kehidupan rumah tangganya kurang harmonis.
"Istrinya pendiam dan introvet," tulis New York Times.
Baca: Bocoran Terbaru WikiLeaks Ungkapkan Cara CIA Bobol Produk Apple
Selanjutnya, bukan sebuah rahasa bila Dulles diisukan memiliki affair dengan seorang penulis buku Rebecca West. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa West adalah pacar gelap Dulles.
Pada 1920 hingga 1930, Dulles bersama saudaranya bekerja di kantor pengacara Wall Street Sullivan & Cromwell.
Di kantor ini, Dulles kerap melakukan perjalanan ke luar negeri dan menulis surat yang isinya tentang sejumlah perempuan yang ditemui.
Baca: Eks Bos CIA Allen Dulles Otak Tewasnya JFK dan Jatuhnya Soekarno
Pada Perang Dunia II, Dulles menjalankan operasi spionase Amerika di Swis sebuah negara yang dianggap netral dalam konflik dunia tersebut.
Segera setelah dia tiba di Bern, Dulles bertemu dengan Mary Bancroft, seorang perempuan dinamis pada masa perang yang dibesarkan oleh kakek tirinya C.W. Barron, penerbit The Wall Street Journal.
Selanjutnya, Dulles meminta Bancroft membantu tugas-tugasnya hingga hubungan keduanya menjadi sebuah affair.
Hubungan gelap dengan perempuan tak berhenti di situ. Ketika Dulles pada usia 60 tahun ditunjuk menjadi Direktur CIA, ada rumor muncul bahwa dia ada affair dengan salah seorang perempuan top di masa itu yakni Clare Booth Luce, istri Henry R. Luce, penerbit Time and Life.
Baca: Eks Sekjen PBB Dag Hammarskjold Tewas Dipicu Sengketa Papua?
Perilaku Dulles di Amerika atau di negara manapun terkenal doyan perempuan, namun tak pernah dilaporkan ke publik. Susai dengan kode jurnalistik pada 1950, perilaku Dulles tidak boleh diberitakan.
Allen Dulles meninggal pada 1969. Seorang penulis biografi berkomentar, "Dia seorang agen intelijen tebesar yang pernah hidup." Namun CIA, dengan standar sekarang ini, tidak bisa dipimpin oleh orang seperti Dullen.
NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN