Kakek Ini Berlayar Amerika - Prancis dengan Kayak 111 Hari

Reporter

Senin, 4 September 2017 23:00 WIB

Seorang pria mendayung kayak melewati dua paus pilot di sebuah daerah terpencil di Taman Nasional Everglades Florida, (4/12). Hampir empat lusin paus pilot terdampar di perairan dangkal. AP/Lynne Sladky

TEMPO.CO, Paris - Wajah kakek ini tampak gembira di depan wartawan ketika kayak, sampan kecil, yang dikendarai tiba di pantai Prancis.

Pria 70 tahun asal Polandia itu membutuhkan waktu 111 hari untuk menyeberangi Samudera Atlantik dari pantai di New Jersey, Amerika Serikat, ke Prancis di Eropa.

"Hallo, ini Prancis. Saya Aleksander Doba, menapakkan kaki pertama di daratan Eropa pada pukul 12.25 waktu setempat," kata kakek berjenggot itu dalam siaran video yang diunggah di laman Facebook.

"Saya merasa hebat dan saya sangat senang karena akhirnya saya sampai di Eropa," ucap Doba penuh suka cita setelah kayak yang dikendari merapat di Le Conguet, sebuah kota berjarak 30 kilometer dari Kota Brest, Prancis. Selanjutnya dia mendapatkan sambutan meriah dari puluhan penggemarnya.

Doba mulai perjalanan ketiganya melintasi trans-Atlantik pada 16 Mei 2017 dari Barnegat Bay, New Jersey.

Dalam perjalanan menantang maut itu, dia mengatakan sangat menikmati dan gembira. Bahkan sempat menepuk-tepuk punggung hiu selama perjalanan yang menempuh jarak 6.680 kilometer menyeberangi Atlantik Utara.

"Saya merasa benar-benar mabuk, tetapi sesungguhnya saya sadar sepenuhnya. Saya baik-baik saja, hidup dan sehat," tambahnya seraya menguraikan betapa senangnya dia kakinya bisa menapak di tanah padat setelah berbulan-bulan diombang ambing ombak.

Keberhasilan mengarungi samudera itu datang setelah sebelumnya Doba terpaksa harus mengurungkan niatnya pada Juni 2016 ketika terjadi gelombang besar menghantam pantai Amerika di Sandy Hook, New Jersey.

Bintang Polandia yang berjanggut berwarna perak ini pernah dinobatkan oleh National Geopraphic sebagai manusia petualang pada 2015.

Pensiunan insinyur ini selain bermain kayak juga seorang pemanjat tebing, penerjun parasut, dan pilot glider. Dia pernah dua kali melakukan aksi solo kayak menyeberangi Atlantik.

Perjalanan pertamanya pada Oktober 2010 hingga Februari 2011. Dia berangkat dari ibu kota Senegal, Dakar, menuju Kota Acarau di Brasil.

Sedangkan petulangan keduanya dari Lisbon pada Oktober 2013 dan tiba di Florida pada April pada tahun berikutnya.


RFI | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

25 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

32 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

34 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

45 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

14 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

10 Februari 2024

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

4 Februari 2024

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

27 Januari 2024

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024

Baca Selengkapnya