Hari Terakhir, Seluruh Jamaah Haji Melempar Jumrah
Editor
Budi Riza
Sabtu, 2 September 2017 11:19 WIB
TEMPO.CO, Mina - Siang itu matahari terasa terik dan suhu sangat panas, tampak seorang petugas keamanan Keajaan Arab Saudi menyemprotan air ke atas untuk membasahi jamaah haji yang berjalanan melalui Mina. Para jamaah ini akan melempar jumrah sebagai bagian dari rukun haji.
Lempar jumrah adalah simbol melempar setan yang menggoda Nabi Ibrahim ketika mendapatkan perintah Allah menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Baca: Musim Haji, Jamaah Mesir Temukan Tas Berisi Perhiasan
Pada akvitas ini, dari Arab Saudi diperoleh informasi tidak ada insiden besar atau gangguan keselamatan yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di Mina. Seluruh jamaah yang melintasi Jembatan Jamrat menuju jumrah aman, berjalan dengan tertib.
Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh umat muslim sekali seumur hidup bagi yang mampu baik fisik maupun keuangan.
Baca: Panas di Arab Capai 50 Derajat C, 68 Calon Haji Indonesia Tumbang
Amin Hashkir, 26 tahun asal Maroko, menunaikan ibadah haji bersama saudara perempuan dan ibunya yang secara fisik tidak mampu melempar jumrah ketika ditemui Arab News.
"Ayah saya wafat pada 2011, dan ibadah haji kami ini untuk beliau," kata Hashkir menjelaskan saat dia bersama saudaranya berjalan di sisi Mina dekat Mekkah.
"Ibu saya juga sakit, sehingga tidak sanggup melempar jumrah. Untuk itu, saya di sini mewakili beliau," ucap pemuda ini.
Pada 2015, terjadi petaka mematikan selama proses pelaksanaan ibadah haji. Ratusan orang dilaporkan meninggal ketika para jamaah akan melempar jumrah. Peristiwa ini digolongkan insiden terburuk sepanjang 20 tahun terakhir.
Kantor berita Arab Saudi SPA, Kamis, 31 Agustus 2017, melaporkan, sekitar 2,35 juta orang menjalankan ibadah haji tahun ini. Angka itu termasuk 1,75 juta orang dari luar Kerajaan.
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN