Amerika Serikat Kirim Pesawat Pengebom ke Perbatasan Korea Utara  

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 20:48 WIB

Pesawat tempur Marinir AS F-35B menjatuhkan rudal GBU-32 JDAM saat mereka terbang di atas Korea Selatan selama latihan militer gabungan dengan Angkatan Udara Korea Selatan, Korea Selatan, 31 Agustus 2017. Republic of Korea Air Force/Yonhap/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah mengirim pesawat pengebom strategis dan jet tempur ke Semenanjung Korea untuk melakukan latihan tempur di Pilseung, Provinsi Gangwon, perbatasan Korea Utara.

Pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan dua pesawat pengebom B-1b bertenaga nuklir dari Guam dan empat pesawat tempur F-35B yang berbasis di Jepang, dan keduanya bergabung dengan jet Korea Selatan melakukan latihan pengeboman di Provinsi Gangwon, yang berbatasan dengan Korea Utara.

Baca: AS-Korea Selatan Latihan Perang, Korea Utara Luncurkan 3 Rudal

Pesawat pengebom B-1b digembar-gemborkan atas kemampuan bertahannya, pada awalnya pesawat ini dirancang untuk membawa senjata nuklir, tapi kemudian diubah untuk membawa persenjataan konvensional setelah Perang Dingin. Amerika diyakini memiliki setidaknya enam pesawat B-1b yang ditempatkan di Guam.

Purnawirawan Laksamana James Stavridis mengatakan pemilihan B-1 dikarenakan pesawat ini memiliki keuntungan tambahan, karena tak dapat membawa senjata nuklir. "Ini diharapkan akan memberi sinyal bahwa Amerika tak berusaha membuat situasi makin memburuk," kata Stavridis seperti dikutip dari The Express.co.uk, Kamis, 31 Agustus 2017.

Baca: Amerika dan Jepang Yakini Korea Utara Buat Hulu Ledak Nuklir

Sedangkan pesawat tempur F-35B mampu lepas landas secara vertikal atau pendek, dan pendaratan vertikal tanpa memerlukan peluncur catapult. Hal itu menandakan pesawat ini cocok untuk menggunakan kapal induk sebagai basis.

Sebelumnya, Amerika sudah melakukan dua kali uji coba meledakkan bom nuklir tipe B61-12 yang diklaim paling berbahaya yang pernah dibuat. Kedua uji coba bom nuklir itu dilakukan tahun ini pada Maret dan Agustus. Uji coba ini bersamaan dengan meningkatnya ketegangan Amerika dengan Korea Utara.

THE EXPRESS.CO.UK | DIKO OKTARA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya