Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 16:21 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un melakukan kunjungan ke Institut Material Kimia di Akademi Ilmu Pengetahuan Pertahanan di Pyongyang, 23 Agustus 2017. Korean Central News Agency (KCNA)/via REUTERS

TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan penasihat terdekatnya jika Korea Utara memulai perang.

Membunuh Kim Jong-un merupakan bagian dari strategi Korea Selatan jika Korea Utara melakukan serangan lebih dulu seperti diungkap media Korea Selatan dari dokumen pemerintah.

Baca: Khawatir Dibunuh, Kim Jong-un Sewa 10 Eks Agen KGB

Selain strategi membunuh Kim Jong-un, dokumen itu memuat rencana untuk mengidentifikasi dan memberangus 1.000 target utama, termasuk senjata nuklir dan fasilitas peluncuran rudal. Bersamaan dengan itu menahan serangan dari Korea Utara.

Dokumen itu merupakan bagian dari cetak biru terbaru oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan yang diserahkan kepada Presiden Moon Jae-in berdasarkan perintahnya.

Moon mengatakan militer Korea Selatan harus siap untuk dengan cepat beralih ke posisi ofensif bila Korea Utara melakukan provokasi yang melintasi garis atau menyerang wilayah Ibu Kota.

Baca: Kim Jong-un Perintahkan Tentara yang Kelaparan Curi Jagung Warga

Dokumen itu terungkap di tengah latihan militer gabungan pekan ini oleh Seoul dan Washington sebagai latihan defensif jika terjadi serangan oleh Korea Utara.

Latihan tahunan itu melibatkan pelatihan darat dan laut. Sekitar 17.500 tentara Amerika mengambil bagian dalam latihan kali ini.

Namun para analis melihat latihan disiapkan untuk menyerang dan membunuh Kim Jong-un. "Jika Kim berhasil dibunuh maka militernya secara otomatis akan menyerah," ujar pengamat seperti dikutip dari the Independent, Kamis, 31 Agustus 2017.

Baca: Kim Jong-un: Rudal Akan Diluncurkan Lebih Banyak Lagi ke Pasifik

Rencana pembunuhan Kim Jong-un dan deputi seniornya pertama terungkap saat Washington dan Seoul memulai latihan bersama mereka pada 2015 dalam latihan yang diberi nama "Operation Plan 5015".

Kelompok riset Brookings Institute mengatakan rencana tersebut membayangkan peperangan terbatas dengan penekanan pada serangan preemptif terhadap target strategis di Korea Utara dan serangan pemenggalan kepala untuk memusnahkan pemimpin Korea Utara.

Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Kim Jong-un telah mengetahui rencana tersebut dengan memperketat keamanan atas dirinya.

INDEPENDENT | YON DEMA

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

16 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

19 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

23 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

39 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

41 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

42 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

50 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

52 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

58 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya