Dikira Pemberontak, India Bunuh Mahasiswa Kashmir

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 19:05 WIB

Seorang anak laki-laki berlindung di balik papan, agar terhindar dari batu dan botol, saat terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dan polisi India di Srinagar, Kashmir, 19 Mei 2017. AP/Dar Yasin

TEMPO.CO, Srinagar - Militer India membunuh seorang mahasiswa Kashmir tak bersenjata yang mereka tuding sebagai pemberontak. Menurut Shahid Bashir Mir, pemimpin unjuk rasa di Handwara, pada Kamis, 24 Agustus 2017, remaja berusia 19 tahun itu tewas dibedil pada Selasa, 22 Agustus 2017, oleh anggota militer India.

Dia menjelaskan, warga Desa Daril Tarthpora itu tewas ketika terlibat bentrok dengan polisi. Untuk itu mereka menuntut pemerintah melakukan investigasi terhadap anggota militer yang terlibat dalam pembunuhan Mir.

Baca: Pakistan Protes Soal Kashmir, India Tutup Akses Informasi

Beberapa media menyebutkan, para pengunjuk rasa membawa jenazah Mir yang terbungkus peti mati, namun mereka menolak menguburkannya hingga pemerintah melakukan investigasi atas kematiannya.

Kepala Kepolisian Kashmir, Muneer Khan, mengatakan kepada wartawan bahwa Mir adalah korban sipil dan tidak ditemukan senjata ketika dia tewas ditembak.

"Penyebab kematian Mir perlu diselidiki," ucap Khan.

Militer India mengklaim bahwa mereka pada Selasa itu membunuh seorang militan pemberontak ketika adu senjata di sebuah hutan desa.

Hasil identifikasi korban menyebutkan, dia adalah seorang mahasiswa Akademi Handwara yang hilang selama dua hari.

Keluarga korban mengatakan kepada Al Jazeera, Mir diciduk anggota tentara dan hilang selama dua hari.

"Setelah itu kami tidak melihatnya lagi. Saya sudah pergi ke sejumlah tempat, ke hutan, ke setiap desa namun saya tidak menemukannya," kata ayah Shahid, Bashir Ahmar Mir. Ternyata mahasiswa Kashmir itu tewas dibunuh militer India.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

33 menit lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

10 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

17 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

20 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

22 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

23 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya