Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 17:24 WIB

Massa mengibarkan bendera sembari berorasi di gedung parlemen Makedonia di Skopje, Makedonia, 27 April 2017. Mereka menerobos masuk ke gedung parlemen dan menyerang anggota parlemen untuk memprotes pemilihan pemimpin parlemen. REUTERS/Ognen Teofilovski

TEMPO.CO, Beograd - Pemerintah Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia terkait dengan laporan intelijen bahwa kepentingan Beograd di negeri itu bakal diganggu. Penarikan itu membuat hubungan dua negara di Balkan itu kian menegang.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic engatakan kepada wartawan, Senin, 21 Agustus 2017, dia sengaja menarik dubesnya dari ibu kota Macedonia, Skopje, setelah mendapatkan laporan intelijen yang menyebutkan bahwa bakal ada sejumlah serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca: Calonkan Lesbian Jadi Perdana Menteri, Presiden Serbia Dikecam

Namun dia tidak menyebutkan secara spesifik serangan yang dimaksud. Dia menambahkan, semuanya akan jelas pada 10 hari ke depan. Penarikan itu diumumkan sebelumnya oleh Kementerian Luar Negeri Macedonia namun tidak dinyatakan alasannya.

Hubungan kedua negara menegang selama bertahun-tahun. Puncaknya pada April 2017, menyusul laporan sejumlah media yang menulis bahwa seorang perwira intelijen Serbia berada di dalam gedung parlemen Macedonia ketika para pengunjuk rasa menyerbu gedung dan memukuli sejumlah orang termasuk Perdana Menteri Zoran Zaev.

Baca: Serbia Pilih Presiden Baru

Vucic mengatakan, Beograd tetap ingin melanjutkan hubungan baik dengan Macedonia tetapi harus berlandaskan saling menghormati.

Menteri Luar Negeri Serbia, Ivica Dacic mengatakan kepada kantor berita lokal Tanjug, beberapa staf kedutaan akan kembali ke Skopje pekan depan. Duta besar Serbia juga akan kembali setelah konsultasi dengan presiden.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

38 hari lalu

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

39 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

39 hari lalu

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

39 hari lalu

Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

39 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

Sindikat perdagangan orang itu hendak memberangkatkan 9 WNI untuk dipekerjakan di Serbia. Mereka berangkat melalui Malaysia.

Baca Selengkapnya

Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

9 Februari 2024

Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

Luisa Yu punya mimpi keliling dunia sejak kecil, dia mewujudkannya dalam 50 tahun dengan mengunjungi 193 negara anggota PBB.

Baca Selengkapnya

10 Jembatan Gembok Cinta yang Populer di Dunia, dari Cina, Korea, hingga Slovenia

4 Februari 2024

10 Jembatan Gembok Cinta yang Populer di Dunia, dari Cina, Korea, hingga Slovenia

Berawal dari kisah di Serbia, gerakan memasang gembok cinta di jembatan menginspirasi pasangan kekasih di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Presiden Serbia: Tak Akan Akui Kemerdekaan Kosovo, meski Diganjar Nobel Perdamaian

20 Januari 2024

Presiden Serbia: Tak Akan Akui Kemerdekaan Kosovo, meski Diganjar Nobel Perdamaian

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa menghargai aspirasi warga Serbia lebih penting daripada mengakui kemerdekaan negara tetangga Kosovo.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran di Beograd Tuntut Pemilu Serbia Diulang

25 Desember 2023

Ribuan Demonstran di Beograd Tuntut Pemilu Serbia Diulang

Ribuan orang berkumpul di pusat kota Beograd, Serbia, menuntut pembatalan pemilihan parlemen dan lokal seminggu lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Kawal Penggemar Manchester City Menyusul Serangan di Beograd Jelang Laga Liga Champions

14 Desember 2023

Polisi Kawal Penggemar Manchester City Menyusul Serangan di Beograd Jelang Laga Liga Champions

Beberapa penggemar Manchester City dirawat karena luka ringan setelah mereka diserang di sebuah bar menjelang pertandingan Liga Champions.

Baca Selengkapnya