Pelaku Penikaman Finlandia Akan Hadiri Sidang Via Video

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 13:45 WIB

Abderrahman Mechkah. wetinhappen.com.ng

TEMPO.CO, Turku— Abderrahman Mechkah, pencari suaka berusia 18 tahun asal Maroko, akan hadir di pengadilan pada hari ini untuk kasus penikaman di kota Turku, Finlandia, yang menewaskan dua wanita dan melukai delapan orang lainnya.

Seperti dilansir Reuters, Selasa 22 Agustus 2017, polisi Finlandia mengatakan kemungkinan dia akan muncul melalui tautan video dari rumah sakit, setelah kakinya ditembak dan ditangkap pada Jumat lalu.

Pengadilan pada Senin menetapkan pria asal Maroko itu sebagai tersangka. Pengadilan menyatakan kejahatan tersebut diperlakukan sebagai kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan dengan tujuan terorisme.


Baca: Penikaman di Finlandia, 2 Tewas dan 6 Terluka

Polisi mengatakan serangan tersebut merupakan serangan pertama yang melibatkan terorisme di Finlandia dan tersangka tampaknya menarget perempuan. Polisi telah meminta agar Mechkah ditahan selama penyelidikan awal.

Inspektur Detektif dari Biro Investigasi Nasional Crista Granroth mengatakan polisi akan meminta pengadilan untuk mengatur penahanan tersangka dalam sidang yang dijadwalkan pukul 11.00 waktu setempat.

"Kami siap mengaturnya melalui koneksi video tapi itu tergantung pada kondisinya yang akan ditentukan oleh dokter," kata Granroth.

Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan Mechkah melewati Jerman pada akhir 2015 dan awal 2016, bersamaan dengan banjir imigran ke Eropa Barat. Ia tiba di Finlandia pada musim semi 2016 dan kemudian tinggal di kamp pengungsian di Pansio, Turku.

Dalam wawancara dengan The New York Times, Paivi Nerg, pejabat Kementerian Dalam Negeri Finlandia menyatakan permintaan suaka Mechkah telah ditolak. “Sebab Maroko bukanlah wilayah konflik,” ujar Nerg.

Polisi sebelumnya mengatakan masih menyelidiki peran empat orang Maroko lainnya, yang ditahan karena kemungkinan hubungan dengan serangan Turku. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pisau pada Jumat itu.

Meski demikian, polisi tengah menyelidiki kemungkinan apakah penikaman di Finlandia berhubungan dengan serangan van oleh tersangka militan ISIS di kota Spanyol, Barcelona, dan Cambrils yang menewaskan 15 orang.

REUTERS | THE NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising



Berita terkait

Penikaman di Finlandia, 2 Tewas dan 6 Terluka  

19 Agustus 2017

Penikaman di Finlandia, 2 Tewas dan 6 Terluka  

Menteri Dalam Negeri Finlandia Paula Risikko mengatakan identitas pelaku maupun motif penikaman belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Presiden Finlandia Bertemu Ahok, Ini yang Dibahas  

4 November 2015

Presiden Finlandia Bertemu Ahok, Ini yang Dibahas  

Ahok akan membahas peluang kerja sama dengan Finlandia di


berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Sejak Balita Sudah Ditemani Kotak Sakti (4)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Sejak Balita Sudah Ditemani Kotak Sakti (4)

Setiap ibu hamil, kaya atau miskin, berhak mendapat satu boks sebagai bagian dari paket tunjangan kehamilan.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Di Sini Profesi Guru di Atas Dokter (3)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Di Sini Profesi Guru di Atas Dokter (3)

Guru sama sekali bukan profesi buangan dan dianggap setara atau bahkan lebih tinggi daripada dokter.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Makan Siang pun Gratis bagi Siswa (2)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Makan Siang pun Gratis bagi Siswa (2)

Pendidikan yang gratis ini juga termasuk makan siang yang sehat dan bermutu.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Penyelamat Bangsa dari Kelaparan (1)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Penyelamat Bangsa dari Kelaparan (1)

Di layar tampak sampul majalah Rolling Stone, menampilkan gambar John Lennon, yang meringkuk telanjang.

Baca Selengkapnya

Dalang Cilik Indonesia Pukau Publik Finlandia  

16 November 2014

Dalang Cilik Indonesia Pukau Publik Finlandia  

Penonton heran pada kemampuan Hanin menyanyi sambil memainkan wayang dan memberikan efek suara dengan kaki.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Mengubah Wajah Finlandia  

21 Mei 2014

Pendidikan Mengubah Wajah Finlandia  

Seluruh mata pelajaran di Universitas Tempere berbasis pada praktek.

Baca Selengkapnya

Modus Unik Napi Helsinki Kendalikan Bisnis Narkoba  

19 Desember 2013

Modus Unik Napi Helsinki Kendalikan Bisnis Narkoba  

Dari operasi gabungan ini, polisi berhasil menyita 76 kilogram amfetamin dan sejumlah obat-obatan terlarang lainnya.

Baca Selengkapnya

Diteror Bom, Mal Finlandia Ditutup Sementara  

17 Desember 2013

Diteror Bom, Mal Finlandia Ditutup Sementara  

Sebelumnya, pada April 2011, sebuah supermarket di daerah yang tak jauh dari lokasi ini juga menerima ancaman bom serupa.

Baca Selengkapnya