TEMPO.CO, London - Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi 'Massive Mohammed' berdasarkan artikel satir di sebuah situs berita. Seperti yang dilansir Metero.uk pada Kamis, 17 Agustus 2017, situs The Rochdale Herald baru-baru ini memuat artikel dengan tajuk 'Big Ben akan dinamai Massive Mohammed pada tahun 2018'.

Ulasan situs itu mengatakan bahwa menara jam terkenal yang akan menjalani pemugaran ekstensif minggu depan, akan diganti namanya menjadi "Massive Mohammed" pada tahun 2018.

Dikatakan hal itu untuk mencerminkan keragaman yang tumbuh di kota. Selain mengubah nama, situs itu mengatakan bahwa akan ada pengeras suara besar atau toa yang dipasang di puncak menara untuk mengumandangkan adzan.

Tapi cerita sindiran tersebut tidak dimengerti oleh semua orang. Beberapa orang menganggap serius artikel itu menggambarkan keberagaman di London tersebut.

Seorang pengguna Twitter kemudian membagikan artikel itu dan mengatakan, "Semoga ini tidak menjadi kenyataan. Ini adalah menara Inggris, selalu akan dan harus tetap sebagai Big Ben".

Seorang gadis lain kemudian berbagi status itu, menambahkan 'Anda pasti bercanda dengan saya!' Dengan dua emulator wajah marah. Pengguna Facebook lain berbagi kisah Mo Massive, mengatakan, "Saya bahkan tidak terkejut, negara ini benar-benar telah menjadi rusak."

Bahkan ketika seorang teman mengatakan itu kabar palsu namun nitizen itu tetap bersikukuh bahwa itu berita benar. Staf yang bertugas untuk merawat Big Ben kemudian mengatakan bahwa menara dekat Istana Westminster tidakakan diganti namanya dalam kondisi apapun.

METRO.UK|YON DEMA