Houthi Dituding Halangi Jemaah Haji Yaman ke Arab Saudi

Reporter

Senin, 14 Agustus 2017 18:05 WIB

Para jemaah calon haji melakukan tawaf, tujuh kali mengelilingi kabah, di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 21 September 2015. Para jemaah akan bergerak ke Pada Arafah untuk melakukan Wukuf, pada Selasa, 22 September 2015. MOHAMMED AL-SHAIKH/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Sanaa – Pemerintah eksil Yaman menuding milisi Houthi menghalangi calon jemaah haji bertolak ke Arab Saudi. Hal ini dilakukan dengan menyita paspor lebih dari 2.000 jemaah haji dan menghalangi kepergian ratusan orang lainnya yang berasal dari daerah di bawah kendali kelompok itu.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin 14 Agustus 2017, Wakil Menteri Luar Negeri Awqaf untuk Departemen Haji dan Umrah di Yaman, Mukhtar al-Rabash, mengatakan para jemaah itu dihalangi bepergian ke ke pelabuhan provinsi Wadiah dari Hadramout.

Hal ini menyebabkan penundaan jadwal kedatangan haji ke Mekah sesuai kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi.

Meski begitu, kloter pertama jemaah calon haji Yaman tiba di Arab Saudi pada Sabtu lalu setelah melakukan perjalanan darat melintasi pintu perbatasan Al-Wadi’ah di provinsi Hadramaut, Yaman Selatan.


Baca: WHO Ingatkan Wabah Kolera pada Musim Haji di Arab Saudi

Ini merupakan satu-satunya perlintasan perbatasan darat menuju Arab Saudi yang masih dibuka.

Pintu perlintasan Al-Wadi’ah sendiri di wilayah yang mayoritas pendukung pemerintah sah Yaman yang didukung Arab Saudi. Warga dari berbagai provinsi Yaman harus menuju Hadramaut untuk bisa melaksanakan haji tahun ini.

Total jamaah dalam rombongan ini sebanyak 1700 jamaah dari total 24.255 jamaah yang tahun ini akan melaksanakan haji ke Tanah Suci.

Kloter pertama ini seharusnya memasuki wilayah Saudi pada Jumat. Hal itu terjadi karena bus yang mengangkut jamaah terlambat datang.

Milisi Syiah Houthi mulai melakukan kudeta pada 2014 dan menguasai ibu kota Sana’a. Presiden berkuasa, Rabbuh Mansur Al-Hadi, dan kabinetnya terpaksa lari ke Arab Saudi untuk mencari perlindungan.

Menanggapi itu, pada 25 Maret 2015, koalisi sepuluh negara yang dipimpin Arab Saudi mulai menembakkan rudal udara ke target Houthi setelah Presiden Yaman yang digulingkan, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, meminta bantuan.

Namun Amnesty International menyatakan koalisi pimpinan Saudi yang melakukan operasi militer di Yaman telah gagal mencegah timbulnya korban dari warga sipil. Ribuan warga sipil tewas, termasuk anak-anak, akibat serangan militer koalisi Saudi dan bencana kolera.

AL ARABIYA | SPA | YON DEMA | SITA





Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

23 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

5 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

9 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

12 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya