PBB Terima Bukti Baru Kematian Tragis Sekjen PBB Dag Hammarskjold

Reporter

Sabtu, 12 Agustus 2017 21:21 WIB

Mantan sekjen PBB, Dag Hammarskjold. wikipedia.org

TEMPO.CO, New York - Perserikatan Bangsa-bangsa telah menerima laporan ahli yang mengumpulkan informasi baru dari negara-negara anggota maupun sumber lainnya tentang kondisi dan situasi yang jadi penyebab kematian tragis Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarsjkjold dan 15 orang lainnya lebih setengah abad lalu.

Hammarskjold dan 15 orang bersamanya tewas dalam kecelakaan pesawat di Rhodesia Utara, sekarang Zambia, antara 17 dan 18 September tahun 1961.

Baca: Tekad Sekjen PBB yang Baru, Guterres: 2017 Tahun Damai

Menurut informasi dari Kantor juru bicara PBB untuk Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, laporan yang disampaikan Mohamed Chandre Othman, memuat temuan, kesimpulan dan rekomendasi tentang kematian Hammarskjold dan 15 orang lainnya.

Guterres menunjuk Othman pada Februari 2017 untuk membuat laporan guna mengungkap kematian Hammarskjold. Othman sendiri dianggap telah memahami dengan baik masalah ini karena dia telah memimpin Panel Ahli Independen untuk mengungkap penyebab kematian Hammarskjold pada tahun 2015.

Sejumlah dugaan penyebab kematian Hammarsjkold bermunculan seperti pesawat yang ditumpanginya sengaja ditembak dan intervensi lainnya termasuk kemungkinan peran Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA seperti dikutip dari Global Research.

Baca: Sekjen PBB Antonio Guterres: Islamofobia Memicu Terorisme

Othman diberi kewenangan untuk mengkaji kemungkinan jawabannya dari informasi-informasi baru dan menentukan ruang lingkup investigasi yang harus dilakukan. Dan membuat kesimpulan dari hasil investigasi yang telah dilakuan termasuk hasil temuan Panel Ahli Independen dan Komisi Hammarskjold 2013.

Othman, mantan Menteri Kehakiman Tanzania, akan mengirimkan laporannya ke Majelis Umum PBB sebelum sesi ke-71 dan melaporkan kemajuan yang telah dicapai.

Dag Hammarskjold menjabat sebagai Sekjen PBB dari April 1953 hingga kematiannya pada September 1961. Saat itu usianya 56 tahun dan merupakan Sekjen PBB kedua dan termuda usianya menempati posisi itu.

WWW.UN.ORG | GLOBAL RESEARCH | MARIA RITA


Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

6 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

12 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

12 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

14 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

15 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

15 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

16 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya