Presiden Turkmenistan Meninggal

Reporter

Editor

Kamis, 21 Desember 2006 18:20 WIB

TEMPO Interaktif, Ashgabat:Presiden Turkmenistan Saparmurat Niyazov, yang memerintah negeri kaya minyak di Asia Tengah dengan tangan besi selama 20 tahun, dinihari tadi meninggal. Niyazov yang berusia 66 tahun meninggal akibat serangan jantung."Ia meninggal setelah semalam dilarikan ke rumah sakit," demikian sebuah pernyataan televisi pemerintah. Di layar kaca menunjukkan Niyazov dikelilingi kain hitam membelakangi bendera nasional.Hari ini bendera setengah tiang dikibarkan di ibukota Ashgabat dan semua 23 koran yang dimiliki pemerintah tak terbit. "Kami semua terpukul," kata seorang pejabat kepada AFP.Niyazov adalah pemimpin komunis pertama pada 1985 di negeri yang berpenduduk 5 juta jiwa, mayoritas Muslim. Setelah Uni Soviet kolaps ia naik ke kekuasaan dengan tangan besi, dengan gaya sebagai Turkmendbashi, atau Sang Pemimpin Turkmen. Ia membiarkan tak ada oposisi atau media bebas dan pada 1999 mengangkat diri sebagai presiden seumur hidup. AFP/AP/dwi arjanto

Berita terkait

Setelah Patung Emas, Anjing Ras Turkmenistan Dibuatkan Hari Libur Nasional

29 April 2021

Setelah Patung Emas, Anjing Ras Turkmenistan Dibuatkan Hari Libur Nasional

Turkmenistan membuat hari libur baru pada hari Minggu yang didedikasikan khusus untuk jenis anjing ras Alabai, anjing ras kebanggan Turkmenistan.

Baca Selengkapnya

'Pintu Menuju Neraka' Berada di Turkmenistan  

7 April 2015

'Pintu Menuju Neraka' Berada di Turkmenistan  

Mereka berpikir gas akan terbakar dalam hitungan pekan. Namun yang terjadi, gas tersebut tetap terbakar dan terus menyala bertahun-tahun kemudian.

Baca Selengkapnya