Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 09:15 WIB

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com

TEMPO.CO, Teheran—Enam remaja yang terdiri atas empat pria dan dua perempuan ditangkap aparat Iran karena mengajarkan tarian Zumba.

Seperti dilansir Guardian, Kamis 10 Agustus 2017, pasukan beraliran ultrakonservatif Iran, Garda Revolusi, mengumumkan penangkapan para remaja yang dinilai menyebarkan nilai-nilai Barat karena melatih tarian asal Kolombia itu.

“Mereka ditangkap karena berusaha mengubah gaya hidup pemuda dan tidak menggunakan hijab dengan benar,” kata Hamid Damghani, komandan Garda Revolusi di Shahroud, seperti dikutip laman berita Iran, Jamejam Online.

Damghani menyebut para remaja tersebut menarik minat kawan-kawannya untuk belajar Zumba dengan mengunggah video tarian mereka di sosial media seperti Telegram dan Instagram.

Syariat Islam yang diterapkan secara ketat sejak Revolusi 1979 mewajibkan perempuan Iran mengenakan hijab dan berpakaian dengan sopan di publik.

Perempuan Iran juga dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, tarian seperti Zumba bahkan dilarang ditarikan di tempat khusus perempuan.

“Promosi dan mengajarkan tarian Barat dan tempat khusus olah raga perempuan sudah sangat mengkhawatirkan,” Damghani menambahkan.

Insiden ini bukan pertama kali terjadi di Iran. Pada 2014, 7 pemuda ditangkap karena merekam tarian dengan lagu hits Happy milik penyanyi Pharrell Williams. Namun hukuman baik penjara maupun cambuk untuk mereka ditunda.

GUARDIAN | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya

Iran Mengecam Pidato Trump di Saudi

22 Mei 2017

Iran Mengecam Pidato Trump di Saudi

Dalam pidatonya di depan para pemimpin muslim di Saudi, Trump menuduh Iran mendukung terorisme di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya